Obsessionnews.com - Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Senin (4/11/2024), susunan direksi PT Pertamina (Persero) resmi mengalami perubahan. Menteri BUMN, Erick Thohir secara sah mengganti sejumlah jabatan, salah satunya mengangkat sosok Mochamad Iriawan atau yang lebih dikenal dengan sapaan Iwan Bule sebagai Komisaris Utama.

Iwan diketahui menjabat posisi barunya menggantikan sosok Simon Aloysius Mantiri, yang pada kesempatan tersebut juga resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati.

Baca Juga:
Kementerian BUMN Rombak Jajaran Komisaris Pertamina, Berikut Susunan Direksi Terbarunya!

Sebenarnya, Iwan Bule bukanlah sosok asing di pemerintahan, beberapa jabatan strategis sempat dipegang olehnya. Secara lebih detail, berikut profil Iwan Bule yang berhasil dirangkum oleh Obsessionnews.com.

Komjen. Pol. Dr. Drs. H. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H., atau yang akrab disapa Iwan Bule, adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri. Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian pada tahun 1984 yang juga sempat menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANAS).

Di kepolisian, kariernya terbilang cukup cemerlang. Iwan Bule pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Kapolda NTB, Kapolda Metro Jaya dan Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

Sejumlah kasus terkenal tak luput ditanganinya, seperti pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen yang menyeret mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar ke penjara pada 2009. Saat itu, Iwan Bule menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Baca Juga:
Pertamina Resmi Ganti Direktur Utama, Kini Dijabat Simon Aloysius Mantiri

Pada tahun 2018, ia pun pernah diangkat menjadi Pelaksana Tugas atau Plt. Gubernur Jawa Barat (Jabar). Saat itu penunjukkannya menuai kontroversi lantaran Iwan Bule yang saat itu masih berstatus polisi aktif.

Setelah pensiun dari Polri, Iwan Bule juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI periode 2019-2023.Terakhir, ia pun diketahui resmi bergabung dengan Partai Gerindra yang dikomandani Presiden Prabowo Subianto. Masuk ke dunia politik, Iwan tercatat pernah mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI Dapil Jabar X, tetapi rencananya gagal karena tidak mendapatkan kursi ke Senayan.(Arfi)