Di Bawah Pemerintahan Prabowo BRIN Turun Kelas

Di Bawah Pemerintahan Prabowo BRIN Turun Kelas
BRIN. (BRIN)


Obsessionnews.com -
BRIN tak jelas nasibnya, sekalipun kabinet pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah bekerja jalan dua pekan. Lembaga non-kementerian dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai ketua dewan pengarah potensi bubar atau turun kasta.

Seorang peneliti BRIN menyebutkan terbuka kemungkinan badan hasil peleburan seluruh lembaga riset bakal di bawah dirjen di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kalau ini terjadi, maka secara nomenklatur BRIN sudah tidak di bawah presiden langsung.

 

Baca Juga:
BRIN: Tingkat Penularan Virus MPOX Varian Clade IB Disebut Lebih Cepat

"Kami kan anggota kabinet juga. Kalau di bawah kementerian berarti turun derajat," kata dia kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Kamis (31/10).

 

Situasi tersebut, kata dia, membuat internal bertanya-tanya. Kalau turun kasta, sudah pasti BRIN memiliki kewenangan yang menyempit. Tak lagi diproyeksikan menjadi lembaga riset kelas dunia.

 

“Khususnya mereka yang memegang jabatan. Kepala BRIN bisa turun kasta menjadi Eselon II,”selorohnya.

 

“Kepala BRIN belakangan ini juga mendapatkan resistensi dari banyak periset karena menerapkan kebijakan sentralisasi," tambahnya.

 

Menurutnya, BRIN mengalami demotivasi secara internal buntut kebijakan sentralisasi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko. Kebijakan sentralisasi diterapkan untuk memindahkan periset bekerja ke pusat. 

 

Sumber lain menyebutkan, kalau periset menolak kebijakan sentralisasi dan bakal membuat keluhan ke DPR, bisa diancam sanksi pemecatan. Kebijakan sentralisasi dijadikan strategi untuk memetakan periset yang kritis.

 

"Ada opsi pecat atau mundur sebagai ASN," tuturnya. (Erwin)