Obsessionnews.com – Gelandang legendaris dunia Andres Iniesta telah mendiskusikan penilaiannya yang tertuju pada pemuda yang teruji begitu fenomenal muncul pada generasi baru sepak bola.

Andres Iniesta secara terang-terangan menyatakan bahwa ia merasa kagum dengan kebangkitan pesat Lamine Yamal yang kenyataannya masih umur remaja, namun sudah menjadi bagian penting dalam sepak bola senior.

Karier Lamine Yamal kini memang tengah meroket sampai-sampai sudah berhasil menggemparkan dunia sepak bola. Sehingga sejak ia menjalankan debutnya, banyak pakar dan penikmat sepak bola telah meyakini sebagai calon pemain terbaik berikutnya.

Dilansir Sportskeeda, 16 Oktober 2024, pencetak gol kemenangan Piala Dunia 2010 itu angkat bicara mengenai keunikan Yamal yang menurut anggapannya yang dilakukan anak muda pada tahap di usianya itu terlihat tidak normal dari yang terdahulu.

“Ini tidak normal seperti yang kita bayangkan. Apa yang dia lakukan sejauh ini tidak normal. Tantangannya adalah bahwa lingkungan dan apa yang menyertainya membimbingnya menuju evolusi itu,” tegas Iniesta.

“Dia berusia 17 tahun, dia memiliki seluruh kariernya di depannya dan yang harus dia lakukan adalah terus menikmati kegembiraan itu dan kebebasan bermain di taman bermain sekolah,” tambahnya.

Selain itu Iniesta juga tidak lupa untuk mengingatkan dengan menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dan bimbingan dari sekelilingnya untuk membantu perkembangan penampilan Pemenang UEFA Euro 2024 itu.

“Oleh karena itu, segala sesuatu di sekitarnya harus menemaninya agar pertumbuhannya terus berlanjut setiap tahun. Setiap tahun ia harus meningkatkan dirinya dan itulah tuntutan yang akan ia hadapi di Barca dan di tim nasional dan itu pada saat yang sama tidaklah mudah,” terang Iniesta.

Menariknya baik sang legenda berusia 40 tahun maupun Yamal sebelumnya sama-sama bekas pemain lulusan akademi La Masia FC Barcelona hingga mereka juga sama-sama telah berhasil dipromosikan ke tim senior.

Iniesta saat berseragam Barcelona tercatat sudah memainkan total 674 pertandingan di berbagai kompetisi. Dan tak hanya itu saja, ia juga sudah Berjaya dalam memenangkan empat Liga Champions UEFA dan sembilan LaLiga serta banyak lagi penghargaan lainnya.

Di samping itu, Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Eropa 2011 itu juga merupakan bagian dari salah satu trio lini tengah legendaris sepak bola dalam generasi nya yang waktu itu berpasangan dengan Xavi Hernandez dan Sergio Busquets. (Amir Sofyan Satria Putra)