Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Nasdem Tahu Diri

Obsessionnews.com – Partai Nasdem memberi dukungan riil kepada pemerintahan Prabowo Subianto melalui sikap fraksi di parlemen. Partai yang diketuai Surya Paloh menolak masuk kabinet karena sadar diri dan mengedepankan etika.
Waketum Nasdem Saan Mustopa mengatakan partai sadar diri dan menyerahkan kursi menteri kepada partai-partai yang lebih dulu tergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran. Sekalipun begitu, Nasdem tetap mendukung pemerintahan Prabowo.
Baca juga: Kembali Jadi Ketum, Surya Paloh Tegaskan Nasdem Bukan Perkumpulan Hipokrit
“Nasdem ini kan ketika Pilpres 2024, 14 Februari yang lalu, itu kan tidak memberikan dukungannya terhadap Pak Prabowo,” kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10).
Saan menyebutkan, dukungan terhadap kebijakan dan program pemerintah bakal dilakukan melalui kader-kader di DPR. Dirinya juga menolak kalau disebut Nasdem ogah masuk kabinet karena tidak mendapatkan kementerian strategis.
“Secara etika tentu Nasdem tahu diri ya, bahwa dia memberikan kesempatan bagi partai-partai koalisi pendukung Pak Prabowo, Pak Gibran untuk mengisi komposisi di kabinet,” kata dia.
Senada dengannya, Ketua Fraksi Nasdem di DPR Viktor Laiskodat menekankan, sikap partai tak perlu lagi dipertanyakan. Sebaliknya, Nasdem menegaskan posisi mendukung pemerintah tanpa syarat.
Dirinya menegaskan sebanyak 69 legislator Nasdem di parlemen siap memberi kontribusi kepada pemerintah. “Karena itu tidak ada lagi dipertentangkan apakah secara fisik ada di pemerintahan atau tidak, secara jelas bahwa 69 orang anggota DPR ini bergabung dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membantu mendukung agar visi-misi bapak presiden,” kata Viktor. (Erwin)