Obsessionnews.com – Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui Nasdem tak setor daftar menteri. Sekalipun begitu, Muzani menegaskan bahwa Nasdem masuk dalam barisan pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Muzani mengatakan tidak masuknya Nasdem bukan berarti koalisi tidak kompak. “Nasdem mengatakan bahwa tidak ambil bagian bukan berarti tidak menjadi bagian pemerintah,” kata Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10).

Baca juga: Tolak Masuk Kabinet Prabowo, Nasdem Tahu Diri

Muzani menambahkan, sejumlah nama anggota kabinet pemerintahan Presiden Jokowi bakal menjadi menteri Prabowo. “Ada beberapa nama yang cukup compatible, cukup bagus, untuk duduk kembali sebagai menteri,” ujarnya.

Nasdem memilih mendukung Prabowo-Gibran di parlemen karena merasa tidak etis mendapatkan kursi menteri. Pertimbangannya, Nasdem memiliki kandidat lain yang diusung dan didukung pada Pilpres 2024. “Nasdem ini kan ketika Pilpres 2024, 14 Februari yang lalu, itu kan tidak memberikan dukungannya terhadap Pak Prabowo,” kata Waketum Nasdem Saan Mustopa.

Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat meminta komitmen partai mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran tidak perlu diragukan. Bentuk dukungan bakal diwujudkan melalui sikap 69 anggota Fraksi Nasdem di DPR terhadap program-program pemerintah.

“Karena itu tidak ada lagi dipertentangkan apakah secara fisik ada di pemerintahan atau tidak, secara jelas bahwa 69 orang anggota DPR ini bergabung dalam pemerintahan presiden Prabowo Subianto untuk membantu mendukung agar visi misi bapak presiden dapat dilakukan dengan dukungan Partai Nasdem lewat 69 orang anggota DPR tersebut,” katanya. (Antara/Erwin)