Cagub Malut Benny Laos Tewas akibat Ledakan Speedboat, Dimakamkan di Jakarta

Cagub Malut Benny Laos Tewas akibat Ledakan Speedboat, Dimakamkan di Jakarta
* Mendiang Benny Laos saat bersama istrinya Sherly Tjoanda semasa sebelum meninggal dunia. (Antara/Abdul Fatah)

Obsessionnews.com – Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos yang tewas akibat kecelakaan speedboat ketika mengikuti kampanye di Bobobong, Taliabu, Sabtu (12/10), bakal dikebumikan di Jakarta. Jenazah bakal diterbangkan menggunakan helikopter ke Luwuk, Sulteng, terlebih dulu sebelum dibawa ke Jakarta.

“Hari ini jenazah Cagub Malut Benny Laos diterbangkan menggunakan helikopter ke Luwuk, Sulawesi Tengah, kemudian dibawa dengan pesawat carteran ke Jakarta,” kata Muksin Amrin, Juru Bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe di Ternate, Minggu (13/1).

Baca juga: Ledakan Misterius di Rumah Ketua KPPS Pamekasan

Menurut Muksin Amrin, jenazah Benny Laos setelah semalam disemayamkan di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, hari ini dijadwalkan diberangkatkan ke Jakarta bersama istri dan keluarga terdekatnya. Keluarga masih menunggu anak sulung Benny Laos bernama Adbert Laos yang sedang kuliah di Amerika dan akan kembali ke Tanah Air untuk mengikuti pemakaman ayahnya di tempat peristirahatan yang terakhir.

Sedangkan korban lainnya, yakni Ketua DPW PPP Malut, almarhum Mubin A Wahid telah diberangkatkan dari Pulau Taliabu menuju Kota Ternate untuk dikebumikan. Begitu pula korban lainnya yang meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat Bella 72 akan dikebumikan di daerahnya masing-masing.

Benny Laos tewas setelah Speedboat Bella 72 yang ditumpangi terbakar dan meledak. Dari total 33 penumpang, sebanyak 27 orang selamat sedangkan enam orang diantaranya termasuk Benny Laos meninggal dunia.

Benny meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Bobong, Taliabu. Dia dinyatakan meninggal dunia pukul 17.20 WIT. Benny berpulang dalam usia 52 tahun atau bertepatan dengan ulang tahun Pemprov Malut ke-25 tahun pada 12 Oktober 2024.

Kepala Basarnas Ternate Fathurahman mengatakan proses evakuasi dihentikan pada pukul 20.30 WIT. Sedangkan bangkai kapal sudah ditarik ke bibir pantai dan dipastikan tidak lagi ditemukan adanya korban di dalam speedboat.

Speedboat Bella 72 yang juga milik Benny terbakar ketikaberlabuh di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Malut. Berdasarkan laporan kejadian yang diterima pada tanggal 12 Oktober 2024 sekitar pukul 14.05 WIT, terjadi ledakan yang berasal dari Speedboat Bella 72 yang ditumpangi oleh rombongan Paslon Gub dan Wagub Maluku Utara No urut 4 Benny Laos – Sabrin Dehe bersama tim yang mengakibatkan kebakaran di seluruh badan speedboat.

Mereka yang dinyatakan tewas akibat insiden tersebut yakni Benny Laos, Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut), Anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula Bripka Hamdani Boamonabot, Mubin A. Wahid yang juga Ketua DPW Partai PPP Provinsi Malut, PNS Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi.

Untuk data korban menjalani perawatan di RSUD sebanyak 10 orang, yakni Sherly Tjoanda, Hendrata Thes, Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto dan Mariana Meskopa.

Untuk data korban selamat sebanyak 17 orang, yakni 1. Sarkah (Jurkam), 2. Alimin (Jurkam), 3. Nurdian (Tim), 4. Robi (ABK), 5. Amat (Kep/ABK), 6. Wawan (ABK), 7. Siwa (ABK), 8. Jomil Ibrahim (Ajudan), 9. Karno (Ajudan), 10. Kamal (Ajudan), 11. Nursita (Sespri), 12. Iren (Media), 13. Eno (Media), 14. Nursan (Pembantu), 15. Ikbal (Media), 16. Vega dan 17. Fadli. (Antara/Erwin)