Warga Antusias Saksikan Atraksi Militer Peringatan HUT ke-79 TNI

Obsessionnews.com – Warga sudah memadati lapangan silang Monas, pada Sabtu (5/10) pagi. Mereka ingin menyaksikan atraksi militer dalam momen istimewa, peringatan HUT ke-79 TNI dari dekat.
Ribuan warga tumpah ruah untuk melihat dari dekat parade (defile) pasukan dan pawai alutsista TNI. Warga yang berdatangan sejak pukul 06.00 WIB semula masih menunggu di luar kompleks Monas karena tak semua diizinkan masuk melihat upacara peringatan HUT Ke-79 TNI dari dekat.
Baca juga: HUT TNI, Prajurit Gratis Masuk Ancol
Ketika upacara yang dipimpin langsung Presiden Jokowi selesai, perlahan pintu-pintu dibuka. “Anak saya Pak, anak saya mau lihat,” kata seorang kepada seorang petugas, meminta agar dirinya bersama anak, diberi izin masuk.
Prajurit yang berjaga tampak kewalahan mengatur warga agar tidak berkerumun dan mengganggu lalu lintas pasukan dan alutsista pada titik pusat berlangsungnya acara. Antusiasme masyarakat tidak sampai mengganggu jalannya acara.
Ribuan prajurit TNI dari matra darat, laut, dan udara lantas unjuk kemampuan bertempur pada puncak peringatan HUT Ke-79 TNI di hadapan Presiden Jokowi dan pejabat lainnya. Demonstrasi mulai dari terjun payung sampai bela diri militer.
Aksi terjun payung yang diikuti 200 prajurit dari tiga matra TNI kerap digunakan untuk operasi lintas udara, salah satunya untuk infiltrasi ke daerah yang dikuasai musuh. Dari 200 penerjun itu, enam di antaranya merupakan prajurit wanita TNI.
Dari darat, para penerjun itu terlihat berterbangan di atas langit Lapangan Silang Monas. Beberapa dari mereka ada yang diterjunkan dari ketinggian 8.000 kaki, dan beberapa ada yang diterjunkan dari ketinggian 1.000 kaki.
“Kondisi angin cukup kencang, dan landing zone (titik mendarat) banyak rintangannya, tetapi prajurit TNI yang terjun layaknya prajurit yang siap ditugaskan di mana pun, kapan pun,” demikian narasi yang disampaikan oleh para pembaca acara mengiringi aksi para penerjun saat mendarat di hadapan Mimbar Kehormatan.
Di Mimbar Kehormatan, ada Presiden Jokowi duduk menyaksikan seluruh rangkaian aksi prajurit unjuk kemampuan. Presiden saat itu didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, cucu Presiden Jan Ethes, kemudian ada juga Menteri Pertahanan/Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Di mimbar yang sama, ada juga jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, di antaranya Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono. Kemudian ada juga Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, yang ketiganya duduk berdampingan.
Atraksi berlanjut dengan penerbang aerobatik TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) kembali menampilkan sejumlah manuver andalannya saat menerbangkan KT-1 Wong Bee di langit Lapangan Silang Monas, Jakarta.Enam penerbang TNI AU, yang seluruhnya merupakan instruktur penerbang di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 Lanud Adisutjipto, menampilkan tujuh manuver dan formasi terbang, yang dinarasikan oleh Jupiter 7 dari darat.
Jupiter merupakan callsign yang disandang oleh para instruktur penerbang di Skadik 102. Nama itu pula yang diambil untuk nama tim JAT dan para penerbangnya The Jupiters.
“Arrowhead loop sebagai manuver pembuka datang dari arah kanan podium. Enam pesawat The Jupiters melaksanakan arrowhead loop atau formasi anak panah,” demikian narator menjelaskan manuver dan formasi yang dibentuk oleh enam penerbang JAT di langit Monas.
Manuver berikutnya ditampilkan dua pesawat di formasi luar, yaitu Jupiter 5 dan Jupiter 6, yang saling memotong arah (cross over break maneuver), dan empat pesawat lainnya membentuk formasi tango to diamond loop.
Di darat, ribuan warga yang memadati Lapangan Silang Monas langsung mengarahkan gawai mereka ke langit untuk mengabadikan aksi dari para penerbang aerobatik TNI AU itu. Mereka pulang dengan kondisi puas. Menyaksikan betapa perkasanya TNI kita. (Antara/Erwin)