Obsessionnews.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memprediksi jumlah komisi bertambah dari 11, maksimal menjadi 13. Sekalipun pemerintah membentuk enam kementerian baru, DPR periode 2024-2029 bisa merespons dengan menambah 1 komisi.

“Kalau jumlahnya mungkin ada sekitar lima atau enam (kementerian/badan yang ditambah), itu cukup satu komisi penambahannya, begitu kira-kira. Kalau kemudian dia lebih dari itu, berarti harus dua komisi ditambah,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10).

Baca juga: Pemborosan, Anggota DPR Terima Tunjangan Rumah

Dirinya menyebut, kepastian jumlah komisi menunggu nomenklatur kementerian pemerintahan Prabowo-Gibran. Disebut-sebut, Prabowo bakal memiliki 44 kementerian yang semuanya bermitra dengan DPR melalui komisi-komisi.

“Mengingat bahwa kami juga belum dapat berapa banyak penambahan mitra kerja dari DPR yang akan dibentuk oleh pemerintah yang mendatang,” ucapnya.

Baca juga: Serba Kompromistis, Kinerja DPR Periode 2024-2029 Apa Bisa Diharapkan?

Dia menilai beban kerja setiap komisi di DPR sejauh ini belum proporsional. Ada komisi yang memiliki banyak mitra, ada pula sebaliknya. “Komisi-komisi yang ada sekarang tidak proporsional juga jumlahnya, ada yang agak banyak, ada yang kemudian lebih sedikit jumlah mitra-nya,” ungkapnya.

Sekalipun komisi belum bisa dipastikan jumlah pastinya, Dasco menyebut, alat kelengkapan dewan (AKD) yang lain bakal rampung sebelum 20 Oktober 2024 atau menjelang momen pelantikan. AKD yang dimaksud mecakup badan musyawarah, badang anggaran, badan urusan rumah tangga, badan legislasi dan badan kerja sama antarparlemen.

“Pembentukan AKD perkiraan sekitar tanggal 15 atau 16 Oktober. Sebelum pelantikan,” katanya. (Antara/Erwin)