Man United Hadapi Penalti Keuangan jika Kembali Gagal Lolos ke Liga Champions

Obsessionnews.com – Klub Inggris Manchester United FC kini diketahui tengah berada dalam kesulitan akibat rentetan hasil tidak memuaskan yang telah diraih terutama pada liga Premier League Inggris.
Manchester United dilaporkan bisa dalam bahaya jika terhenti dalam posisi di luar empat besar pada klasemen Premier League, mereka kini kembali mengawali musim 2024/2025 dengan buruk.
The Red Devils tengah ambruk di posisi ke-13 dalam klasemen liga yang menyusul kekalahan 3-0 di kandang sendiri melawan Tottenham Hotspur FC dan hanya meraih sedikit tujuh poin.
Baca juga: Ngeri! Ketajaman Erling Haaland Soal Cetak Gol Hingga Sejajarkan Rekor Ronaldo
Selain itu, masalah ini telah menyebabkan United sudah dua kali absen di Liga Champions UEFA dalam tiga musim terakhir, termasuk berakhir pada posisi kedelapan di Premier League musim lalu.
Dalam hal ini, tim asuhan Erik ten Hag berarti akan mengeluarkan biaya sebesar 10 juta Pound Sterling karena adanya klausul penalti dalam kesepakatan baru mereka dengan mitra sponsor perlengkapan Adidas.
Penalti United dari Adidas tersebut dikabarkan berlaku untuk musim 2025/2026 dan seterusnya untuk musim mendatang jika mereka gagal lolos untuk bermain di Liga Champions UEFA mendatang.
Selain itu, Jika The Red Devils gagal bermain di Liga Champions UEFA musim depan juga kemungkinan akan menghadapi masalah lebih lanjut terkait Profit and Sustainability Rules dari Premier League.
Dalam Laporan tahunan terbaru United telah terungkap dampak keuangan yang menghancurkan akan menanti apabila gagal mengikuti kompetisi elite Eropa untuk musim kedua secara berturut-turut.
United tidak pernah menjalani dua musim berturut-turut tanpa tampil di kompetisi klub papan atas Eropa dan gagal finis di posisi empat besar akan kehilangan pendapatan besar yang didapat dari uang siaran dan pendapatan hari pertandingan.
Dilansir talkSPORT, 1 Oktober 2024. United menunjukkan laporan tahunan klub bahwa kenaikan gaji dalam skuad bermain bergantung pada apakah mereka berada di Liga Champions UEFA untuk mengamankan keuangan mereka.
“Kegagalan lolos ke Liga Champions akan mengakibatkan pengurangan pendapatan yang signifikan untuk setiap musim di mana tim utama pria kami tidak berpartisipasi,” demikian pernyataan United.
“Untuk membantu meringankan dampak ini, mayoritas kontrak bermain untuk tim utama pria kami mencakup kenaikan remunerasi yang bergantung pada partisipasi di babak penyisihan grup Liga Champions,” sambungnya.
“Selain itu, karena prestise yang terkait dengan partisipasi dalam kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions, kegagalan lolos ke kompetisi Eropa mana pun dapat berdampak negatif pada kemampuan kami untuk menarik dan mempertahankan pemain dan staf pelatih berbakat, serta pendukung, sponsor, dan mitra komersial lainnya,” tambahnya.
Pada musim 2023/2024 United telah melaporkan kerugian yang melebihi 113 juta Pound Sterling, sehingga secara total kerugian dalam tiga tahun sudah mencapai 254,7 juta Pound Sterling.
Dalam hal ini catatan kerugian yang diperoleh tim Old Trafford bermakna telah melampaui batas Aturan Keuntungan Keberlanjutan dari Premier League sebesar 105 juta Pound Sterling. (Amir Sofyan Satria Putra)