Obsessionnews.com – Kepala Pelatih Klub Real Madrid FC Carlo Ancelotti membicarakan tentang perilaku  pemainnya yang dianggapnya menimbulkan dampak kepada kedisiplinan tim di lapangan.

Baca juga: Kedatangan Kylian Mbappe Membuat Real Madrid Berikan Pemainnya Kenaikan Gaji

Pelatih berusia 65 tahun itu dikabarkan kesal atas perilaku pemainnya, Vinicius Jr, yang kerap kali menampilkan ketidakdisiplinan yang mengakibatkan beberapa kali mendapat ganjaran kartu kuning.

Ancelotti dikabarkan mengisyaratkan telah menyerah pada sifat tidak terpuji sayap berusia 24 tahun itu juga kurangnya kedisiplinan, sehingga menimbulkan pemain lawan bereaksi dalam menjadikannya incaran.

Selain itu kedisiplinan dan perilaku Vini di lapangan telah menjadi sumber frustrasi bagi skuad Los Galacticos. Sejak awal musim ia tercatat mendapat tiga kartu kuning dalam tujuh pertandingan di kompetisi La Liga Spanyol.

Dalam hal ini Vini menjadi salah satu pemain yang paling banyak mendapat kartu kuning di Madrid. Sebelumnya dilaporkan Ancelotti sudah berulangkali dalam berusaha untuk membujuk melakukan pembicaraan, namun tidak membuahkan hasil apa pun.

Vini terus-menerus mengabaikan perintah Don Carlo untuk tetap menjaga sikap meskipun keputusan dari wasit sebagai pengatur jalannya permainan yang terkadang dianggapnya kurang menguntungkan.

Sayap timnas Brazil itu tampak tidak tertarik dan kerap tidak acuh untuk tidak mendengarkan amanat, bahkan dilaporkan sejumlah rekan setim juga beraksi sehingga mulai lelah dan jenuh atas perilakunya.

Sikap Vini tersebut dapat menimbulkan kerugian untuk Los Blancos, jika ia tetap menunjukan perilaku buruknya tersebut dan kembali memperoleh kartu membuat kemungkinan akan tertimpa hukuman diskors untuk pertandingan selanjutnya.

Dilansir Daily Mail, 27 September 2024, masalah tersebut membuat Ancelotti menyindir Vini yang berbicara pada suatu konferensi pers, “Aturan telah berubah dan kami harus terbiasa dengannya. Kami harus menghindari protes dan sebagainya. Ini tidak adil dan tidak adil. Kami harus beradaptasi dengannya dan itu saja. (Amir Sofyan Satria Putra)