Nelson Wong Nilai Indonesia Miliki Masa Depan Cerah karena Hargai Sejarah

Nelson Wong Nilai Indonesia Miliki Masa Depan Cerah karena Hargai Sejarah
* Wakil Ketua dan Presiden Pusat Shanghai untuk Strategi RimPac dan Studi Hubungan Internasional Nelson Wong asal China berbicara dalam seminar internasional "Indonesia-Rusia: Dari Masa Lalu ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitik” di Jakarta, Selasa (24/9/2024). (ANTARA/Cindy Frishanti)

Obsessionnews.com – Wakil Ketua dan Presiden Pusat Shanghai untuk Strategi RimPac dan Studi Hubungan Internasional Nelson Wong menilai Indonesia memiliki masa depan yang cerah karena menghargai sejarah.

Baca juga: “Blending Souls”Pameran Lukisan Indonesia-Thailand akan Digelar 4-30 Oktober Mendatang

“Anda (Indonesia) menghargai sejarah Anda dan Anda menghargai persahabatan Anda dengan semua negara di seluruh dunia,” kata Wong dalam seminar internasional “Indonesia-Rusia: Dari Masa Lalu ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitik” di Jakarta, Selasa (24/9/2024).

Wong mempercayai suatu negara dapat bangkit kembali dan menjadi negara yang kuat dan penting selama negara itu tetap independen dan memahami apa yang terbaik untuk negara itu sendiri.

“Menurut saya, Indonesia memberikan contoh yang sangat baik dalam hal itu. Itulah sebabnya negara Anda menjadi lebih terlihat,” ucapnya.

Selain itu Wong juga mengatakan, bahwa dengan adanya banyak konflik yang terjadi di seluruh dunia, sudah saatnya politisi dan akademisi duduk bersama dan saling berbicara untuk mengurangi kesalahpahaman dan kekeliruan.

“Jika Anda percaya pada sesuatu, itu akan menjadi kenyataan. Namun, bagaimana jika Anda salah? Bagaimana jika itu muncul dari kesalahpahaman Anda?” ujarnya.

Wong juga mengkritik politisi Barat yang terus menggunakan istilah tatanan berbasis aturan, mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang tidak ditemukan di mana pun dan tidak tertulis di mana pun.

“Jika kita berbicara tentang aturan untuk dunia, kita sudah memiliki hukum internasional. Kita memiliki Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kita memiliki Piagam PBB,” papar Wong. (Antara/arh)