Obsessionnews.com – Paslon cagub-cawagub Jakarta yakni Ridwan Kamil (RK)-Suswono atau disingkat (Rido) sesumbar mampu menang satu putaran. RK menyebut, target tersebut tidak muluk.

Menurut RK, kemenangan satu putaran realistis dicapai karena kuatnya kursi di parlemen. Dia menilai, kalau seluruh mesin partai termasuk anggota legislatif terlibat pemenangan target tersebut bisa dicapai.

Baca juga:Ridwan Kamil Ditolak, Pram Serap Aspirasi Warga

“Target harus menang satu putaran. Dihitung wilayah-wilayahnya di mana yang akan lebih banyak aktivitas, kemudian intinya semua partai, anggota-anggota DPRD-nya harus bergerak,” kata RK usai menghadiri acara Silaturahmi Partai Koalisi di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Senin (16/9).

RK didukung mayoritas partai di parlemen dalam koalisi gemuk KIM Plus, kecuali PDIP yang mengusung Pramono Anung-Rano Karno. Para anggota legislatif diminta untuk turun ke konstituen memenangkan paslon Rido.

Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih, lanjut RK, sangat berharap Rido bisa memenangkan Pilkada Jakarta. Kemenangan harus diraih dengan cara-cara yang baik, menggunakan politik yang konstruktif, santun dan riang gembira sehingga kualitas dari Pilkada di Jakarta bisa menjadi contoh.

Baca juga:Mantan Wagub DKI Bakal Pimpin Tim Pemenangan RK-Suswono

“Target kami satu putaran dan menangnya harus menang, jangan menang tipis, kira-kira begitu ya. Karena (kemenangan ini) mewakili harkat martabat besarnya (partai) koalisi,” tuturnya.

Tim Pemenangan RK-Suswono bakal diketuai mantan Wagub DKI Ahmad Riza Patria atau akrab disapa Ariza. Dirinya mengaku sudah dikontak Prabowo untuk terlibat tim pemenangan.

“Saya ditelepon Pak Dasco, Pak Prabowo, dan pak Ridwan Kamil serta pimpinan lainnya,” ungkap Ariza.

Melalui sambungan telepon, Dasco, Prabowo, dan RK berpesan agar bisa melibatkan semua elemen masyarakat Jakarta maupun semua kelompok komunitas untuk aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024.

“Tidak hanya memenangkan pasangan Rido tapi juga mengawal pembangunan ke depan,” ujar Riza. (Antara/Erwin)