Kemensos Gelar Operasi Katarak Gratis di Mamasa

Obsessionnews.com – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) terus melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan dan kurang mampu. Salah satu program terbaru yang menjadi sorotan adalah pelaksanaan operasi katarak gratis di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Program ini merupakan bagian dari Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang bertujuan untuk memberikan intervensi kesehatan kepada masyarakat yang mengalami keterbatasan akses layanan medis.
Baca juga: Atasi Kekeringan, Kemensos Bangun Fasilitas Pengolahan Air Bersih di Kabupaten Bogor
Dikutip dari siaran pers Kemensos yang diterima obsessionnews.com, Minggu (15/9/2024), katarak adalah kondisi medis di mana lensa mata menjadi keruh sehingga menghalangi cahaya masuk ke retina. Hal ini menyebabkan penglihatan menjadi kabur atau buram. Jika dibiarkan, katarak dapat mengakibatkan kebutaan. Katarak terutama menyerang orang-orang berusia lanjut, namun tidak jarang juga ditemukan pada kelompok usia yang lebih muda akibat berbagai faktor, seperti genetika atau paparan sinar matahari yang berlebihan.
Dengan operasi katarak, lensa mata yang keruh diganti dengan lensa buatan, sehingga penglihatan pasien dapat kembali normal. Prosedur ini relatif aman dan menjadi solusi efektif bagi penderita untuk mendapatkan kembali penglihatannya.
Di Kabupaten Mamasa operasi katarak gratis yang difasilitasi oleh Kemensos menjadi angin segar bagi warga yang mengalami masalah penglihatan. Bagi mereka yang sebelumnya tidak mampu mengakses layanan kesehatan, program ini memberikan harapan baru. Katarak yang sebelumnya membatasi produktivitas dalam aktivitas sehari-hari, seperti bertani atau berjualan, kini bisa diatasi, memungkinkan penerima manfaat untuk kembali aktif bekerja dan berkontribusi bagi keluarga dan masyarakat.
Dua warga dari Kecamatan Mambi, Abu Bakar dan Amiruddin, menjadi contoh dari manfaat langsung program ini. Mereka sebelumnya mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari karena penglihatan yang semakin memburuk akibat katarak. Dengan operasi ini, diharapkan kualitas hidup mereka meningkat, sekaligus memperbaiki kondisi ekonomi keluarga mereka.
Operasi katarak gratis ini bukan hanya upaya untuk memperbaiki kesehatan masyarakat, tetapi juga bagian dari strategi lebih luas dalam pengentasan kemiskinan. Masyarakat yang sehat cenderung lebih produktif, dan produktivitas inilah yang menjadi fondasi peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu, intervensi kesehatan seperti operasi katarak ini dapat membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat marginal.
Program ini diharapkan menjadi contoh bagaimana intervensi kesehatan yang tepat dapat berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah-daerah terpencil. Dengan semakin banyak warga yang bisa kembali bekerja dan beraktivitas normal, tingkat kemiskinan di wilayah tersebut pun diharapkan dapat berkurang.
Operasi katarak gratis di Mamasa menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat terpencil tidak hanya memberikan dampak langsung pada kualitas hidup penerima manfaat, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Langkah ini menjadi bagian penting dari visi pemerintah dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. (arh)