Obsessionnews.com – Mega bintang muda klub Spanyol FC Barcelona Lamine Yamal mengakui ia merasa betah untuk membela klub yang dianggapnya sebagai klub impian sejak kecilnya.

Baca juga: Reaksi Lamine Yamal Saat Disamakan dengan Lionel Messi

Lamine Yamal telah terjun dalam dunia sepak bola senior bersama Barcelona pada 2023 dengan usia yang masih sangat belia, bahkan di musim selanjutnya ia sudah menjadi peran utama untuk mengisi posisi sayap di sisi kanan.

Menariknya sejak Yamal menembus tim utama klub Catalan, ia lantas mengalami peningkatan peforma yang melonjak pesat dalam penampilan demi penampilan. Bahkan diketahui ia sudah banyak memecahkan banyak rekor hingga pada puncaknya saat gelaran UEFA Euro 2024.

Yamal tampil begitu apik bersama Blaugrana sehingga mencatatkan banyak rekor sejak penampilan perdana. Tercatat ia telah memecahkan rekor pemain debutan termuda di liga La Liga Spanyol dengan usia 15 tahun 290 hari saat melawan Real Betis pada 30 April 2023.

Selain itu, Yamal juga berpredikat sebagai pencetak gol termuda di La Liga dengan mencetak gol melawan Granada pada usia 16 tahun 87 hari. Hingga rekor pembuat assist termuda di Liga Champions UEFA pada laga menghadapi Antwerp pada usia 16 tahun 153 hari.

Sedangkan kontribusi pemain sayap berusia 17 tahun itu untuk timnas juga tidak kalah menarik, ia tercatat mematahkan rekor pencetak gol termuda untuk Spanyol saat melawan Georgia pada usia 16 tahun 57 hari.

Yamal bersama timnas Spanyol juga memecahkan rekor pencetak gol termuda sepanjang masa dalam kompetisi EURO, yang ia cetak ke gawang Prancis di semifinal Euro 2024 pada usia 16 tahun 362 hari.

Dilansir Mundo Deportivo, 12 September 2024 setelah perayaan kemenangan Spanyol di Euro 2024 pada musim panas, Yamal sempat mengatakan, “Sangat menyenangkan (menang), tetapi kemudian ada kenyataan sekolah. Semua orang begadang bermain game video, dan saya harus belajar lebih awal.”

Berkat berbagai penampilan Yamal yang memukau, membuat ia memperoleh nilai pasar sebesar 120 juta euro. Namun ia mengungkapkan tidak menginginkan nominal tersebut dan ia lebih memilih untuk setia dengan tidak ingin meninggalkan stadion Luís Companys Olympic untuk menjadi legenda klub.

“Saya tidak ingin mereka memberi saya uang sebesar 120 juta itu karena itu berarti saya harus meninggalkan Barça. Saya harap saya tidak perlu pergi;saya ingin menjadi legenda di sini,” ungkap Yamal. (Amir Sofyan Satria Putra)