Kasak-kusuk Kursi Menteri

Kasak-kusuk Kursi Menteri
* Presiden Jokowi bersama presiden terpilih Prabowo Subianto. (Antara)

Obsessionnews.com – Partai politik (parpol) pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran mulai kasak-kusuk membidik kursi menteri. Tak terkecuali mereka yang bergabung belakangan. Revisi UU Kementerian Negara yang sudah disahkan pada tingkat Baleg DPR RI membebaskan presiden terpilih membangun kabinet gemuk dengan jumlah melebihi periode pemerintahan sebelumnya.

Ketua Fraksi PKB di DPR RI Cucun Ahmad Syamsurizal mengaku sudah diminta untuk menyodorkan kandidat menteri pemerintahan periode 2024-2029. PKB merupakan partai yang bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran setelah Pilpres 2024 berakhir, bersama Nasdem dan PKS.

Baca juga:Sidang Kabinet Terakhir Jokowi Muluskan Transisi Pemerintahan Prabowo

“Pokoknya nama-nama kader-kader yang terbaik, profesional di bidang yang diminta, itu pasti berbicara kayak demikian. Ya PKB yang diminta seperti itu, kita kirim nama-nama,” kata Cucun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (13/9).

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menepis isu yang berhembus dari pengakuan Ketum PAN Zulkifli Hasan bahwa jumlah menteri Prabowo mencapai 44 orang. Dia merasa di internal belum ada pembahasan final karena masih melakukan simulasi.

Sementara Cucun menyebut, partai-partai lain juga diminta menyetor kader untuk masuk proyeksi calon menteri. Dirinya menilai hal tersebut wajar, begitu pula dengan penambahan jumlah anggota kabinet yang sebelum revisi UU Kementerian Negara dibatasi 34.

Baca juga:Zulhas: Menteri Prabowo Kemungkinan 44 Orang

“Ini bagian daripada proses demokrasi yang ada di kita, melihat bagaimana Pak Prabowo ini bikin percepatan apa yang dimaksud dengan program-program quick win-nya ini segera tercapai,” kata dia.

Dia juga menilai sejauh ini konsep kemandirian pangan yang menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia belum tercapai. Maka dia pun yakin pasti akan ada pemisahan-pemisahan kementerian untuk mempercepat target tersebut.

“Makanya nanti pembentukan kementerian lembaga itu yang baru, termasuk anggaran juga, di Undang-Undang APBN, yang akan nanti hari Selasa kita raker-kan,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyebut ada empat alumnus SMA Taruna Nusantara yang bakal masuk dalam daftar kabinet Prabowo.

Menurut Dasco, finalisasi jumlah anggota kabinet baru bisa dipastikan maksimal H-7 sebelum pelantikan presiden-wapres terpilih. “Mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final h-7 atau h-5 kali,” ujarnya.

Adapun parpol pendukung pemerintah Prabowo-Gibran yang memiliki kursi di DPR RI hasil Pileg 2024 yakni Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN. (Antara/Erwin)