Fufufafa, Gibran dan Tumbangnya Dinasti Politik Jokowi?

Fufufafa, Gibran dan Tumbangnya Dinasti Politik Jokowi?
* Arsip foto Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat mengikuti debat cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Foto: Edwin B/ Obsessionnews.com)

Oleh: Ahmad Khozinudin, Pemerhati Politik dan Kebangsaan

Ular melilit gergaji. Tampaknya fenomena itu yang sedang menimpa Gibran Rakabumimg Raka, Cawapres pendamping Prabowo yang saat ini ramai dikuliti netizen karena terkait akun Fufufafa. Sejumlah komentar sadis, jorok, dan sarkas dari akun Fufufafa membuat nama Gibran rusak, serusak-rusaknya.

Kasus ini juga membebani Jokowi, bahkan bisa memotong kelangsungan dinasti politik Jokowi. Gibran terancam diamputasi dari posisi sebagai Wapres, yang dengan demikian berakhirlah dinasti politik Jokowi?

Upaya untuk mengklarifikasi Gibran tak terkait akun Fufufafa, justru membuat sosok putra Presiden Jokowi ini makin berdarah-darah. Ibarat ular yang berusaha melilit gergaji, makin kuat melilit, makin luka dan berdarah, dan bisa berujung kematian.

Cara terbaik bagi ular adalah mengendurkan diri dan melepaskan lilitannya pada gergaji. Bukan malah melilitnya lebih kencang.

Tindakan Menkominfo Budi Arie, yang mengklarifikasi akun Fufufafa bukan milik Gibran, membuat posisi Gibran makin berdarah. Sebab, klarifikasi ini menambah ketegasan akun Fufufafamilik Gibran. Analisisnya sederhana:

Pertama, klarifikasi itu yang tepat dari pemilik akun, bukan pihak luar. Budi  bukan pemilik akun Fufufafa, lantas apa dasarnya dia menyatakan akun itu bukan milik Gibran?

Kedua, klarifikasi itu bukan dari ahli. Budi bukan ahli IT, dia jadi menteri karena pro Jokowi. Sehingga klarifikasinya tidak bernilai. Ga ngeti IT, kok bikin klarifikasi terkait akun yang ada kaitannya dengan IT?

Ketiga, akun Fufufafa dikaitkan dengan Gibran, Budi  adalah menteri Jokowi, bapak Gibran. Andai saja akun Fufufafa itu dikaitkan dengan Sule, pasti Budi ini bungkam. Jadi ada bias kepentingan Budi  mengklarifikasi, yakni kepentingan menjilat Jokowi.

Keempat, ini yang paling fatal. Akun Fufufafa malah kedapatan sibuk menghapus postingan. Kalau itu tidak terkait Gibran, kenapa panik?

Akun Kaskus Fufufafa belum lama ini ternyata ketahuan menghapus 2.100 postingan usai unggahan lawasnya viral. Warganet di platform X @BosPurwa menyebut bahwa akun Fufufafa belum lama ini menghapus postingan di media sosial tersebut.

Dari total 5.000 postingan, kini unggahan di akun tersebut hanya tersisa 2.906. Berdasarkan angka ini, akun tersebut dipercaya menghapus nyaris 2.100 postingan usai viral di X.

Nah loh, makanya jangan berperkara dengan netizen. Repot urusannya. Melawan netizen itu seperti ular yang berusaha membelit gergaji. Gergaji netizen itu tajam, kawan! []