Kecewa Belgia Dikalahkan Prancis, De Bruyne: Anda Harus Berikan Segalanya

Obsessionnews.com – Bintang timnas Belgia Kevin De Bruyne mengomentari mengenai penampilan timnya yang mengalami kekalahan dari timnas Prancis dalam kompetisi UEFA Nations League 2024.
Kevin De Bruyne menyatakan tidak senang terhadap penampilan skuad Belgia setelah menerima kekalahan 0-2 dalam laga pertandingan kedua UEFA Nations League 2024 melawan Prancis.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Yakin Kylian Mbappé akan Menangkan Ballon D’Or
Belgia harus menahan malu setelah takluk dua gol dari Prancis yang dicetak oleh penyerang Utama Randal Kolo Muani di menit ke-29 babak pertama dan gol yang dicetak sang sayap Ousmane Dembele pada menit ke-57 setelah turun minum di babak kedua.
De Bruyne menuturkan komentar bernada amarah yang ditujukan kepada para pemain rekannya di timnas Belgia yang menurutnya tidak bermain sebagaimana seharusnya yang menjadi tugas mereka.
Dilansir Eurosport Selasa (10/9/2024) De Bruyne dalam suatu wawancara di depan umum mengomentari penampilan Belgia yang tidak dapat diterima, “Saya tidak bisa mengatakan apa yang salah di sini, saya sudah melakukan itu kepada tim di babak pertama.”
“Saya tidak bisa mengulangnya di media, tetapi harus lebih baik dalam segala hal. Jika standar yang ingin kita capai adalah yang terbaik,” lanjutnya.
“Tetapi kita tidak lagi cukup baik untuk mencapai level itu, maka Anda harus memberikan segalanya. Jika kamu tidak melakukan itu, semuanya berakhir,” sambungnya.
Skuad Belgia yang saat ini sempat dicap tidak sebaik skuad Belgia yang mencapai semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia. Belgia kini sedang dalam masa transisi dengan sejumlah wajah baru yang masuk dalam skuad.
De Bruyne sebagai bagian dari skuad Belgia Piala Dunia 2018 mengatakan, ia bisa menerima bahwa skuadnya tidak sebaik seperti pada tahun 2018, namun rekannya tetap harus melakukan tugasnya.
“Saya bisa terima kalau kami tidak sebaik tahun 2018, saya yang pertama kali melihatnya, tetapi hal-hal lain tidak dapat diterima. Saya tidak akan mengatakan apa. Kami terlalu banyak di belakang,” imbuhnya.
“Jika Anda bertahan dengan enam pemain di belakang, tidak ada koneksi. Begitulah adanya. Ini bukan tentang transisi, tetapi tentang orang-orang yang tidak melaksanakan tugas mereka,” tambahnya.
Dengan adanya kekalahan tersebut membuat Belgia berada di posisi ketiga klasemen Liga A Grup 2, mereka tampak memperoleh poin yang sama dengan Prancis tetapi tertinggal tiga poin dari Italia. (Amir Sofyan Satria Putra)