Lawan Luthfi-Yasin, Banteng Tidak Gentar

Lawan Luthfi-Yasin, Banteng Tidak Gentar
* PDIP tak gentar melawan paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung KIM Plus di Jateng. (Ilustrasi/X)

Obsessionnews.com – PDIP tak gentar melawan ambisi KIM Plus merebut Jawa Tengah (Jateng) dengan mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin. PDIP yang mengusung paslon Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) optimistis mampu mempertahankan predikat Jateng sebagai kandang banteng.

Jubir PDIP Aryo Seno Bagaskoro mengatakan, Rakerdasus yang digelar di Semarang pada Rabu (4/9), merupakan bentuk kesiapan partai menghadapi Pilgub Jateng. PDIP memanaskan mesin menghadapi KIM Plus di kandang sendiri.

Baca juga: Asisten Khusus Prabowo Pimpin Tim Pemenangan Luthfi-Yasin

“Seluruh kekuatan partai di daerah-daerah di Jawa Tengah juga bergerak dengan solid,” kata Seno kepada Obsessionnews.com di Jakarta, Minggu (8/9).

Rakerdasus tersebut, lanjut Seno, diikuti oleh tiga pilar partai. Bahkan jajaran DPP ikut turun. Termasuk Ganjar Pranowo yang dua periode memimpin Jateng.

Pilgub Jateng hanya menghadirkan dua paslon dengan masing-masing kandidat menyandang status jendral purnawirawan TNI dan Polri. Pasangan Luthfi-Yasin diusung koalisi gemuk gabungan Gerindra, PKB, Golkar, PPP, Nasdem, PKS, PAN, Demokrat, dan PSI.

Baca juga:Pilgub Jateng Hanya Dua Paslon, Perang Bintang Tidak Terhindarkan

Luthfi merupakan mantan Kapolda Jateng dan Irjen Kemendag dengan status purnawirawan bintang tiga. Sedangkan Andika mantan Panglima TNI, purnawirawan bintang empat yang diusung PDIP.

Luthfi-Yasin didukung pemerintahan sekarang dan selanjutnya. Hal itu bisa dilihat bukan hanya dari komposisi gabungan partai pengusung, tetapi keterlibatan sejumlah nama dalam tim pemenangan yang dipimpin Asisten Khusus Menhan Prabowo Subianto yakni AM Putranto.

Dengan begitu, Pilgub Jateng memiliki prestise tersendiri. Ada pertaruhan gengsi antara PDIP, Presiden Jokowi, dan Prabowo Subianto. Artinya, hasil Pilgub Jateng bisa membawa dampak politik nasional.

Baca juga: PDIP Resmi Usung Andika Perkasa, Jateng Jadi Palagan Hijau Vs Cokelat

Menurut Seno, PDIP memiliki modal kuat untuk mempertahankan basis massa dengan memenangi Pilgub Jateng. Dia mendasarkannya pada tingkat ketokohan Andika dan Hendi.

Andika selain punya prestasi ketika menjabat panglima memiliki gaya komunikasi yang baik ke akar rumput, sedangkan Hendi yang pernah dua periode menjabat Wali Kota Semarang, memiliki tingkat pengenalan tinggi.

“Jadi kita yakin bahwa pilkada ini, selain bicara tentang mesin elektoral dari partai ataupun endorsement dari tokoh lain, itu juga mengedepankan pentingnya ketokohan dari kandidat yang bertarung,” tuturnya.

Selain itu, PDIP masih memiliki akar yang kuat di Jateng. Hal itu ditandai dari konsistensi suara partai di Jateng pada level pemilu legislatif DPR RI maupun provinsi. Sekalipun kalah pada Pilpres 2024, PDIP meraih 5.191.487 suara pada atau tertinggi pada Pileg 2024 untuk DPR RI di Jateng.

“Jadi kami optimis sekali. Apalagi kita juga senantiasa diberi mandat oleh rakyat untuk memenangkan pemilu legislatif,” kata dia.

“Ini menjadi modal basis bonding atau ikatan kita dengan masyarakat sangat baik. Termasuk nanti calon-calon kepala daerah dari PDI Perjuangan di tingkat kabupaten dan kota, semuanya juga akan serentak bergerak memenangkan pasangan Andika Hendi. Jadi kami yakin ini akan menarik kompetisinya,” tuturnya. (Erwin)