Bertemu Empat Mata: Jokowi-Paus Fransiskus Bahas Konflik Dunia

Obsessionnews.com – Presiden Jokowi menyambut Paus Fransiskus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/9), dan terlibat dalam pertemuan empat mata di halaman belakang (veranda talks). Kedua pemimpin membahas konflik dunia mencakup isu Gaza, Palestina dan Ukraina-Rusia, serta konflik-konflik kecil lainnya.
Presiden Jokowi menyambut Paus Fransiskus terlebih dulu di setelah rombongan tiba dan memasuki pelataran Istana Merdeka. Paus menumpangi kendaraan sederhana Toyota Innova Zenix dan duduk di sebelah sopir.
Rombongan Paus disambut dengan marching band, dan pasukan berkuda. Terlihat bocah berbaris di pinggir untuk menyambut pemimpin Gereja Katolik Dunia itu. Setelah itu, Presiden Jokowi menjemput Paus dan menyalaminya untuk selanjutnya disambut dengan upacara negara.
Baca juga:Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Refleksikan Toleransi
Paus Fransiskus mengangkat tema Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa dalam perjalanan apostolik ke Asia Pasifik. Indonesia menjadi negara pertama yang dipilih Bapa Suci.
Tampak mendampingi Presiden Jokowi saat veranda talk tersebut, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Presiden Jokowi menyoroti kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia karena menjadi penerbangan terpanjang yang pernah dilakukan oleh pemimpin berusia 87 tahun itu.
Dalam sambutannya kepada Paus Fransiskus yang tiba di Istana Negara, Jakarta, Rabu, Presiden Jokowi atas nama negara menyambut gembira dan hangat atas kedatangan Bapa Suci.
Baca juga: Paus Fransiskus ke Indonesia Naik Pesawat Komersil, Apa Urusan Kaesang Gunakan Private Jet?
“Saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Sri Paus lakukan. Terima kasih Bapa Suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pertemuan Paus Fransiskus bersama Korps Diplomatik dan wakil masyarakat.
Presiden Jokowi pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katolik dunia melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada bulan September 2024. Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Baca juga:Rektor UIN Syarif Hidayatullah: Datangnya Paus Fransiskus Simbol Toleransi Umat Beragama
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.
Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya pada tanggal 3-13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun memimpin umat Katolik.
Terpilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang yang dikunjungi Paus Fansiskus lantaran di negeri dengan berpenduduk 279 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam ini, populasi pemeluk Kristen sekitar 20,5 juta orang dengan 8,5 juta di antaranya adalah umat Katolik.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengemukakan harapannya untuk bisa berdiskusi tentang isu global, terutama perdamaian, dengan Paus Fransiskus.
“Yang berkaitan utamanya dengan perdamaian. Saya kira itu yang sangat penting yang akan kita bicarakan dengan beliau,” kata Presiden Jokowi.
Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa agenda utama pertemuan dengan Paus Fransiskus akan membahas upaya penyelesaian konflik-konflik dunia, termasuk situasi di Gaza dan Ukraina, serta konflik-konflik kecil lainnya.
“Agar perdamaian di seluruh konflik perang, baik yang ada di Gaza, baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik sedang, kecil, lainnya, yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan,” ujar Presiden Jokowi. (Antara/Erwin)