Bamsoet Terima Appreciation Award dari Kelompencapir Club Disscusion

Obsessionnews.com – Penyerahan penghargaan ini diawali dengan obrolan ramah tamah seputar dunia notaris disampaikan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet. Berbagai tugas yang ditumpangkan oleh pemerintah kepada notaris, padahal itu bukan kewajiban notaris yang sebenarnya,
Baca juga: Bamsoet Tekankan Pentingnya UMKM dalam Perekonomian Nasional
Juga seputar penerapan digitalisasi pada semua bidang , misalnya Kemenkumham sudah lama berhasil berbenah dan kini memberikan pelayanan yang bersih atas urusan pekerjaan Notaris. Dampak nyata sistem online yang membaik, sehingga pelayanan cepat dan bebas dari pungutan liar.
Sayangnya, hal serupa belum terlaksana pada instansi pertanahan. Meskipun menterinya sudah beberapa kali berganti.
Curahan hati seperti itu disampaikan kepada Bamsoet ketika pendiri Kelompencapir dan sejumlah anggota diterima di rumah dinasnya, Senin (2/9/2024).
Kelompencapir memberi apresiasi pada Bamsoetyang memperhatikan sungguh-sungguh keluhan para notaris tersebut. Dan mengharapkan agar ada tindak lanjut pada forum yang lebih serius dan formal.
Pertemuan itu sebenarnya adalah dalam rangka mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bamsoet atas dukungan yang diberikannya kepada Kelompencapir selama ini.
Selama lima tahun terakhir Kelompencapir telah mengadakan 55 kali diskusi keilmuan, di mana 7 di antaranya diadakan secara offline.
Bamsoet tercatat sudah 3 kali memberikan keynote speech pada diskusi offline Kelompencapir, yaitu pertama, Kebangkitan Koperasi Indonesia : Transformasi Koperasi Menuju Indonesia Emas 2045. Kedua, Gelombang Pasang Koperasi Simpan Pinjam Indonesia. Ketiga, Pembiayaan Melalui Penerbitan Obligasi Syariah dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi pada Sektor Riil.
Di samping itu Bamsoet juga memberikan Kata Pengantar pada buku “Kapita Selekta Hukum Perdata dan Kenotariatan”, buku ke-2 yang ditulis dan diterbitkan Kelompencapir. Setelah sebelumnya menerbitkan buku pertama “Merek Kolektif”.
Kedua buku itu juga diserahkan secara resmi oleh pendiri Kelompencapir, Dr Dewi Tenty Septi Artiany, kepada Bamsoet. Tak ketinggalan plakat di mana Bamsoet memberikan pidato kuncinya pada tiga diskusi Kelompencapir di atas. (arh)