RSUD Tarakan Siapkan Fasilitas untuk Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada DKI 2024

RSUD Tarakan Siapkan Fasilitas untuk Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada DKI 2024
* Direktur RSUD Tarakan, Jakarta Pusat Dian Ekowati (ujung kiri) sebelum paslon gubernur dan wakil gubernur menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024). (Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza)

Obsessionnews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Gambir, Jakarta Pusat, telah melakukan persiapan matang untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) pada Pilkada DKI 2024. Persiapan ini mencakup fasilitas dan tenaga medis yang memadai untuk memastikan proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar dan sesuai standar.

Pihak RSUD Tarakan menyatakan kesiapannya untuk mendukung seluruh tahapan Pilkada, termasuk memastikan pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan profesional dan transparan. Persiapan ini bertujuan untuk memastikan semua paslon memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan sebagai bagian dari proses pencalonan.

“Hari ini, kami mendapat satu amanah sangat besar untuk memeriksa kesehatan paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Karena itu, kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sangat matang,” kata Direktur RSUD Tarakan, Jakarta Pusat Dian Ekowati di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Baca juga: Pramono Anung Minta Izin tidak Dampingi Jokowi karena Pemeriksaan Kesehatan Pilkada DKI Jakarta 2024

Dian menyebut, pihaknya dipilih Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk menggelar pemeriksaan kesehatan pada 28 Agustus 2024 sampai 2 September 2024.

Pemeriksaan ini, kata Dian, merupakan bagian dari proses pemilihan umum yang transparan dan bertanggung jawab untuk memastikan calon pemimpin dalam kondisi fisik dan mental yang optimal.

Pihaknya juga telah menyediakan tim medis yang berpengalaman dan profesional di bidangnya, serta sejumlah dokter spesialis terkemuka, teknisi berpengalaman dan staf ataupun pelayanan pendukung yang telah siap untuk melaksanakan pemeriksaan ini dengan profesional dan akurat.

“Kami siapkan seluruh tim medis, dokter spesialis dan konsultan yang akan melaksanakan pemeriksaan hari ini,” katanya.

Ia menyebut, telah menyiapkan seluruh jajaran dokter spesialis dan sub-spesialis terbaik untuk melaksanakan tugas itu sebagai komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada DKI Jakarta agar berjalan lancar dan sukses.

Selain itu, Dian memastikan semua tahapan pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai dengan prosedur dan menjaga privasi serta kerahasiaan hasil pemeriksaan dengan sebaik-baiknya.

Proses pemeriksaan kesehatan mencakup serangkaian tes kesehatan komprehensif, meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratorium dan evaluasi kesehatan mental.

“Harapan kami adalah agar pemeriksaan ini berjalan lancar dan memberikan hasil yang objektif. Pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh ini adalah bagian dari komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jakarta,” ucap Dian.

Baca juga: Akhirnya Pramono-Rano Diusung Mak Banteng Maju Pilkada DKI 

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Kesehatan RSUD Tarakan dr. Djati Sagoro, Sp.PD mengatakan, pemeriksaan kesehatan paslon gubernur dan wakil gubernur dilakukan maraton dari pagi hingga sore hari.

Pemeriksaan menggunakan metode analisis, wawancara dan laboratorium dengan berbagai alat untuk telinga, hidung, jantung, serta seluruh badan.

“Jadi, pemeriksaan yang dilakukan sangat banyak. Kami melakukan pemeriksaan dengan menjunjung tinggi netralitas, tidak berpihak pada pelaksanaan dan hasil, serta menjunjung tinggi profesionalisme. Itu yang harus kami lakukan,” kata Djati.

Sebelumnya, paslon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno tiba di RSUD Tarakan Jakarta, Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan di Pilkada Jakarta 2024.

Keduanya tiba pukul 06.43 WIB bersama istri masing-masing. Pramono tiba mengenakan jaket olahraga berwarna biru muda, sedangkan Rano mengenakan kemeja coklat muda dengan peci hitam. (Antara/Poy)