Polda Metro Jaya Kerahkan 377 Personel untuk Amankan Pemeriksaan Kesehatan Paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 377 Personel untuk Amankan Pemeriksaan Kesehatan Paslon Cagub-Cawagub DKI Jakarta
* Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi. (Foto: ANTARA/Ilham Kausar)

Obsessionnews.com – Polda Metro Jaya telah menyiapkan sedikitnya 377 personel untuk mengamankan jalannya agenda pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat. Langkah pengamanan ini diambil guna memastikan kelancaran proses pemeriksaan kesehatan yang menjadi salah satu tahapan penting dalam pemilihan kepala daerah.

Kehadiran personel keamanan tersebut diharapkan dapat menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah potensi gangguan yang bisa menghambat jalannya pemeriksaan kesehatan para paslon. Polda Metro Jaya juga bekerja sama dengan pihak RSUD Tarakan untuk memastikan seluruh prosedur keamanan dilaksanakan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Baca juga: FOTO Pramono Anung- Rano Karno Daftar ke KPUD Jakarta

“Kuat libatkan personel pengamanan tahap pemeriksaan kesehatan cagub dan cawagub DKI Jakarta sebanyak 377 petugas, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Disebutkan, jumlah tersebut terdiri dari satuan tugas daerah (Satgasda) sebanyak 319 personel dan satuan tugas resor (Satgasres) sebanyak 58 personel.

“Kemudian untuk rekayasa lalu lintas bersifat situasional melihat eskalasi di lapangan,” katanya.

Sementara itu, RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, menyiagakan 20 dokter serta 15 tenaga kesehatan lainnya untuk pemeriksaan kesehatan para pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Pramono Anung Terima Tantangan Jokowi Jalankan Kampanye di 12 Titik dalam Sehari

“Kami menyiapkan dokter spesialis dan dokter konsultan yang akan melakukan pemeriksaan kesehatan, ada sekitar 16 orang. Kemudian dokter umum empat orang,” kata Direktur RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Dian Ekowati di Jakarta, Selasa (27/8).

Para dokter akan dibantu tenaga-tenaga kesehatan lainnya. “Tentu saja dibantu dengan tenaga pendukung lainnya seperti perawat, radiografer, analis dan lainnya. Itu sekitar 15 orang,” ujar Dian.

Dian menjelaskan, pemeriksaan itu akan memakan waktu hingga 11 jam.

Dian juga mengatakan bahwa RSUD Tarakan sudah siap untuk melakukan pemeriksaan kepada para paslon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 karena memiliki dokter yang kompeten di bidangnya. (Antara/Poy)