Obsessionnews.com – Presiden Jokowi irit bicara menyikapi gelombang aksi mahasiswa mengawal putusan MK di beberapa daerah belakangan ini. Jokowi menganggap ekspresi mahasiswa yang berujung bentrok, telah dilakukan dengan baik.

Jokowi menyampaikan hal itu ketika membuka Kongres PAN di Jakarta, Jumat (23/8) malam. Jokowi tidak memberi penegasan atau penjelasan lainnya selain melempar persoalan pembangkangan konstitusi yang akhrinya batal ke wilayah legislatif.

Baca juga: Respons Amarah Rakyat, Mana Suara Jokowi?

“Itu wilayah legislatif, wilayah DPR,” kata Jokowi.

Dirinya menegaskan pemerintah bakal mengikuti putusan MK terkait pelaksanaan pilkada serentak. “Iya,” katanya singkat.

Baca juga: Pemerintah Melawan Konstitusi, Jokowi Layak Dimakzulkan

Demonstrasi di beberapa daerah terjadi bahkan berakhir bentrok dengan aparat. Aksi dilakukan massa merespons tindakan DPR-pemerintah yang secara terang-terangan memanipulasi dua putusan MK yakni nomor 60 dan nomor 70.

Secara beruntun, demonstrasi terjadi sejak Kamis (22/8) ketika DPR berupaya mengesahkan RUU Pilkada melalui rapat paripurna. Gedung DPR nyaris diduduki gabungan elemen masyarakat.

Bak efek domino, demonstrasi meluas dan terjadi di banyak tempat termasuk Jabar, Yogyakarta, Sulsel, Sultra, Aceh. Di Jakarta, aksi juga dilakukan di depan Kantor KPU RI.

Baca juga: Peringatan Darurat: Perlawanan Sipil Sudah di Depan Mata

“Itu penyampaian aspirasi dari rakyat, sangat baik,” kata Jokowi.

Dirinya juga memastikan tidak menerbitkan Perppu Pilkada untuk menelikung putusan MK. Eks Gubernur DKI dan Wali Kota Solo mengaktu tidak terpikir menerbitkan perppu.

“Enggak ada, pikiran saja enggak ada,” ujarnya. (Erwin)