Obsessionnews.com – Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak mau didesak untuk mengusung Anies Baswedan menjadi cagub pada Pilgub Jakarta. Mega mengaku terkejut melihat adanya spanduk mendesak PDIP mengusung Anies di areal Kantor DPP PDIP, Jakarta.

Menurut Mega, Anies harus lebih dulu menunjukkan keseriusan untuk diusung partai banteng. Mega masih mengantongi nama untuk diusung maju pada Pilgub Jakarta.

Baca juga: DPR Revisi UU Pilkada, Megawati Umumkan 169 Calon Kepala Daerah

“Eh aku bilang enak saja ya, ngapain saya disuruh dukung Pak Anies?” Kata dia.

Mega baru saja mengumumkan enam kandidat cagub-cawagub. Pengumuman dilakukan seiring demonstrasi mengawal putusan MK yang terjadi di sejumlah titik.

PDIP menurut putusan MK berpeluang mengusung calon sendiri. Begitu pula partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Namun mayoritas partai di DPR menelikung putusan MK dengan merevisi UU Pilkada.

Baca juga: MK Buka Jalan PDIP Usung Anies Baswedan

Mega melanjutkan, kalau Anies mau diusung harus nurut. Artinya, perlu ada komunikasi terlebih dulu antara kedua pihak. Nasib Anies terkini, sekalipun memiliki elektabilitas tinggi kehilangan dukungan setelah PKS-Nasdem gabung dengan koalisi besar mendukung Ridwan Kamil-Suswono.

“Dia (Anies) benar ini kalau mau sama PDI Perjuangan? Kalau mau PDI Perjuangan, jangan kayak begitu dong, ya. Mau tidak nurut ya?” Kata Mega.

“Iya dong,” tambahnya diikuti tepuk tangan kader yang hadir. (Erwin/Antara)