Obsessionnews.com – Dr. H. Suhaidi merupakan salah satu calon bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Suhaidi dikenal masayarakat setempat sebagai ustaz yang menunjukkan keterlibatannya dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

Baca juga: Pilkada 2024, Pengamat Nilai Popularitas Tokoh lebih Jamin Kemenangan Dibanding Kualitas  

“Alhamdulillah, Demokrat dan Gerindra sebagai ‘perahu’ untuk ikut dalam pemilihan calon Bupati Indragiri Hilir 2024 nanti. Dalam hal ini kita punya visi bagaimana masyarakat Indragiri Hilir itu sejahtera dan agamis. Karena hidup ini tidak full semata dunia, juga akhirat harus diikutkan,” katanya saat ditemui obsessionnews.com di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2024).

Suhaidi menyatakan, bahwa motivasinya untuk maju sebagai calon bupati didorong oleh hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat, jemaah dan kolega di Inhil. Selain itu dia juga sering turun ke lapangan untuk bersosialisasi dan melakukan perawatan, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Inhil.

“Kami memiliki program semisal perbaikan jalan, jembatan, tanggul, pendidikan, kesehatan, perekonomian masyarakat itu untuk mesejahterakan masyarakat saja. Namun tidak akan selesai dan tidak akan pernah selesai. Maka dari itu harus berimbang sebagaimana membangun kehidupan masyarakat yang agamis,” jelasnya.

Salah satu program yang diunggulkan Suhaidi dalam Pilkada tahun ini adalah membangun rumah tahfiz serta majelis untuk tiap kelurahan dan desa. Ini merupakan program lanjutan dari Bupati Indragiri Hilir terdahulu.

“Dengan meneruskan program Bupati yang masa lalu bahwa satu desa, satu kelurahan, satu rumah tahfiz. Maghrib mengaji dan kita tambah lagi satu desa, satu kelurahan, satu majelis. Sehingga keseimbangan antara bangunlah jiwanya, bangunlah badannya menjadi satu sinkronisasi pembangunan baik yang sifatnya dunia maupun akhirat,” tegasnya.

Selain program tadi, Suhaidi juga sudah menyiapkan sejumlah ‘amunisi’ lain untuk memenangkan Pilkada Inhil tahun ini seperti meningkatkan perekonomian masyarakat, menciptakan masyarakat yang berpendidikan, baik secara formal maupun informal.

“Bicara kesejahteraan tentu bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat, menciptakan masyarakat berpendidikan, baik itu formal maupun informal. Secara formal kabupaten menaungi kewajiban tingkat sekolah dasar, SMP dan sederajat. Nah, juga di tingkat informalnya termasuk penggerakan ibu-ibu PKK yang wajib kita anggarkan dan kita awasi. Karena selama ini semuanya sudah baik. Hanya tingkat pengawasan saja yang perlu ditingkatkan lagi,” tuturnya lagi.

Dengan latar belakang yang kuat dalam politik dan agama, serta dukungan dari berbagai pihak, Suhaidi bertekad untuk membawa perubahan positif bagi Inhil.

“Kita berharap bahwa hadirnya Suhaidi tidak lepas dari keikutsertaan warga masyarakat Indragiri Hilir. Kita besar karena dibesarkan, kita menang karena dimenangkan. Untuk itu mari bersama kita mendulang harapan ini sehingga harapan ini mengantarkan kehidupan masyarakat Inhil sejahtera dan agamis,” tutup Suhaidi. (Jabber)