Golkar Usung Dedi di Jabar, RK di Jakarta, KIM Plus Mulai Mengancam

Obsessionnews.com - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mulai menebar ancaman. KIM plus yang nantinya bakal beranggotakan partai-partai pendukung Prabowo-Gibran, dan anggota koalisi lain mulai menyebut kandidat yang bakal diusung pada Pilkada Jabar dan Pilkada Jakarta. Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, pada Pilgub Jabar partai beringin mengusung politisi Gerindra Dedi Mulyadi. Artinya Ridwan Kamil (RK) yang memiliki elektabilitas kuat di Jabar digeser ke Jakarta. Baca juga: Golkar Optimistis Berkoalisi dengan Gerindra di Jakarta “Sudah jelas kalau di Jawa Barat (Dedi Mulyadi), berarti Jakarta siapa. Masih nanya, apalagi Jakarta-nya KIM plus,” kata Airlangga yang juga Menko Perekonomian di Jakarta, Jumat (2/8) malam. Airlangga yakin betul ada partai di luar KIM yang mau bergabung mengusung kandidat di Jakarta. Khusus Jabar, keputusan Golkar mengusung Dedi merupakan hasil komunikasi dengan Gerindra. Malahan Dedi juga sudah berkomunikasi dengan pengurus Golkar Jabar. Baca juga: Pilgub Jakarta: Nasdem Deklarasi Anies, Percepat Akselerasi Koalisi Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus tidak mau menyebut partai mana yang nantinya bergabung dengan KIM di Jakarta. Golkar merupakan partai di KIM dengan raihan suara terbesar, sekalipun bukan pemenang Pileg 2024. "Kita tunggu sebentar lagi,” kata Wakil Ketua DPR itu Baca juga:Koalisi Indonesia Maju Terancam Pecah di Jakarta dan Jabar Sebelumnya Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut terbuka peluang partainya bergabung dalam KIM Plus di Jakarta. Jazil menilai KIM Plus nantinya bakal menjadi kekuatan kolaborasi partai-partai secara nasional, bukan hanya di Jakarta. "Kalau terjadi kolaborasi di DKI, maka akan terjadi juga kolaborasi di nasional," tuturnya. Sekalipun begitu Jazil menilai masih butuh waktu untuk memastikan arah politik PKB ke depan, kendati DPW DKI sudah mengusung kandidat cagub Anies Baswedan. Kalau nantinya KIM Plus terbentuk, Jazil menilai hanya ada satu poros koalisi mengusung calon. "Kalau jadi kristalisasi koalisi KIM Plus, ya satu calon," ujarnya. (Erwin)