Prabowo-Putin Bahas Kerja Sama Nuklir

Obsessionnews.com - Menhan RI sekaligus presiden terpilih membahas potensi kerja sama nuklir dengan Rusia. Kunjungan Prabowo ke Kremlin, Moskow, bertemu Presiden Vladimir Putin membicarakan peluang meningkatkan kerja sama kedua negara. Prabowo yang sebelumnya mengunjungi Turki dan Prancis menyebut Indonesia memiliki ikatan emosional dengan Rusia. Hal itu ditandai dari pembangunan infrastruktur yang dilakukan Rusia di Indonesia. Baca juga: Bertemu Erdogan, Prabowo Perkuat Hubungan Bilateral RI-Turki “Karena Anda tahu kami menganggap Rusia adalah teman baik dan saya ingin terus menjaga dan menyerahkan hubungan ini dalam sejarah kita,” kata Prabowo kepada Putin, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (1/8). “Ingatlah bahwa Rusia selalu bantu kami dan juga tentu saja jika Anda datang ke Jakarta, saat ini banyak infrastruktur besar yang dibangun oleh Rusia," lanjutnya. Prabowo mengingatkan gedung parlemen (MPR-DPR) stadion nasional Gelora Bung Karno (GBK), Monumen Nasional (Monas) dan pembangunan ruas jalan raya di Indonesia, seperti jalan di Palangkaraya, Kalimatan Tengah dan proyek jalan Kalimantan (projakal) di Kalimantan Timur merupakan karya Rusia. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Putin turut membahas penguatan kerja sama kedua negara. Beberapa bidang tersebut mencakup pendidikan, pariwisata, ketahanan pangan pertahanan hingga energi nuklir. "Penekanan utama saya pada bagian ketahanan pangan, keamanan energi, dan pendidikan," kata Prabowo. Mengenai energi nuklir, Prabowo mengatakan potensi kerja sama dengan Rusia harus didalami dan didiskusikan. Terkait bidang energi nuklir, Prabowo mengatakan saat ini sedang mendalami dan berdiskusi terkait potensi kerja sama dengan pihak Rusia. Dalam sektor pariwisata, Prabowo juga mengungkap dukungan atas sejumlah langkah yang akan dilakukan Rusia. Salah satunya rencana membuka Konsulat Jenderal Rusia di Bali. Prabowo juga ingin meningkatkan kerja sama beasiswa bidang medis dengan Rusia. “Karena kami kekurangan 116.000 dokter, dokter medis. Jadi kami ingin, jika memungkinkan untuk mengirim beberapa dari remaja kami untuk belajar di Universitas Rusia,” lanjut Prabowo. Selain itu, Prabowo juga mengundang Rusia untuk menghadiri pameran pertahanan yang akan digelar pada November 2024 mendatang di Indonesia. Tak ketinggalan, Prabowo juga menyampaikan salam dari Presiden Jokowi untuk Presiden Putin. "Dan saya datang ke sini untuk menekankan bahwa hubungan ini akan dilanjutkan ketika saya secara resmi menjabat sebagai presiden Indonesia pada 20 Oktober," ungkap Prabowo. (Erwin)