PKB-NU, Sepanjang Jalan Kenangan

PKB-NU, Sepanjang Jalan Kenangan

Obsessionnews.com - Relasi antara PKB-NU bukan hanya merenggang tetapi memanas. Pembentukan Pansus Haji dibaca miring oleh Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Tindakan DPR dianggapnya sudah personal karena hubungannya dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak harmonis sepanjang jalan kenangan….

Cak Imin sudah menegaskan tidak ada hubungan pansus dengan buruknya relasi PKB-NU. Penegasan ini disampaikan secara berbalas pantun antara anggota pansus dengan pengurus PBNU. Politisi Golkar Nusron Wahid bahkan kena semprot.

Baca juga: PKB-NU Berbalas Pantun: Konflik Imin, Yaqut dan Gus Yahya Meruncing

"Nusron sebagai ketua lembaga di PBNU semestinya tidak perlu bicara begitu. Apalagi Gus Yahya hanya ditanya wartawan. Itu pun hanya jangan-jangan (dendam pribadi) bisa benar bisa salah,” kata Wakil Ketua Takmir Masjid (LTM) PBNU Nasyirul Falah Amru dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa (30/7).

Falah yang juga anggota DPR menyampaikan itu merespons pernyataan Nusron yang menegaskan tidak ada urusan personal di balik pembentukan pansus. Pernyataan Nusron menanggapi keluhan Gus Yahya yang merasa Pansus Haji yang dimotori Cak Imin dimaksudkan untuk menyasarnya melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Cak Imin: PKB Bukan Milik NU

 Pansus Haji yang hingga kini belum bekerja cukup keras. NU menyasar PKB yang para elitenya dianggap sudah banyak menyimpang dari semangat Nahdliyin. Rencana NU yang ingin merebut PKB dibalas Imin dengan penegasan partai yang diketuainya bukan milik NU.

Sejak dibentuk, Pansus Haji hingga kini belum berkutat pada substansi masalah pengelolaan haji. Penyalahgunaan visa belum terangkat sekalipun ada indikasi korupsi. PBNU-PKB bukannya membuat jernih persoalan malah sibuk membicarakan dendam pribadi.

Kegelisahan ini turut disampaikan Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti. Sekalipun menganggap pelaksanaan Ibadah Haji 2024 berjalan baik, dia berharap pansus tidak menjadi isu rivalitas PKB-NU.

"Pelaksanaan hak angket hendaknya diletakkan dalam kepentingan untuk memperbaiki pelaksanaan dan pelayanan haji,” ujarnya. (Erwin)