Selain Ahok, Sandiaga Uno Siap Ramaikan Pilgub Jakarta

Obsessionnews.com - Mereka yang pernah berkontestasi siap turun kembali ke gelanggang pada Pilgub Jakarta. Selain politisi PDIP Basuki T Purnama alias Ahok, Menparekraf Sandiaga Uno juga mengaku berminat untuk ikut berlaga. Sandi mengaku lebih tertarik turun merebutkan kursi nomor 1 di Daerah Khusus Jakarta, sekalipun sedang didekati PKB untuk berkontestasi di Jabar. Alasannya, Ketua Bappilu DPP PPP sudah mengenal peta Jakarta karena pernah menjabat wakil gubernur. Baca juga: Poros Baru Pilgub Jakarta: Duet Anies-Pras Menguat "Kalau DKI saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur," kata Sandi di Gedung Sate Bandung, Jabar, Minggu (21/7). Sekalipun begitu, Sandi mengaku belum menerima penugasan dari PPP untuk maju pilgub. Kalaupun maju, dia menganggap Jabar memiliki tantangan berbeda dibanding Jakarta. Selain harus melawan petahana yakni Ridwan Kamil, Sandi menilai perlu pendekatan khusus untuk penetrasi di Jabar. "Jabar ini provinsi terbesar dan perlu kerja keras betul. Dan incumbent sendiri memiliki rekaman jejak yang baik," kata dia. Baca juga: Pilgub Jakarta: Anies tak Terpikir Kembali Gandeng Sandiaga Uno Sementara Ahok mengaku siap kembali bertarung melawan Anies Baswedan yang sudah secara resmi dideklarasikan PKS maju bersama Sohibul Iman. Ahok menilai kalau dirinya maju kembali melawan Anies sekaligus bisa membuktikan sudah seberapa jauh persatuan-kesatuan di Jakarta. Kesiapan Ahok disampaikan dalam salah satu program televisi berita yang potongan wawancaranya beredar di medsos. Pada Pilgub 2017 yang lalu, Ahok yang berdampingan dengan Djarot Saiful Hidayat tumbang dari Anies-Sandi, dalam kontestasi yang diwarnai dengan isu SARA. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui ada opsi bagi partainya untuk mengawinkan Anies dengan Ahok atau sebaliknya, Ahok menjadi kompetitor Anies. Namun PDIP juga membuka peluang untuk mengusung nama baru pada Pilgub Jakarta. Dia juga menyebut nama-nama seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi atau Hendi, masih dicermati. Artinya, PDIP belum menentukan siapa yang bakal diusung nantinya. "Berbagai wacana yang muncul saat ini baik itu terkait dengan Pak Ahok, Pak Anies termasuk kombinasi keduanya atau kemungkinan rivalitas di antara keduanya," katanya. (Antara/Erwin)