Obsessionnews.com - Putra bungsu Presiden Jokowi sekaligus Ketum PSI Kaesang Pangarep belum siap maju di Pilgub Jawa Tengah (Jateng). Dia menganggap Jateng merupakan provinsi besar dengan kompleksitas tinggi. Suami Erina Gudono menilai Jateng membutuhkan pemimpin yang punya kapasitas. Mampu menyelesaikan seluruh persoalan. Baca juga: Imlahyudin: Kaesang belum Tentu Menang di Pilgub DKI Jakarta "Kami hargai semua yang mau mengusung kami. Tapi balik lagi ya, Jateng itu provinsi besar, masalah kompleks," kata Kaesang di Solo, Jateng, Minggu (7/7) petang. Kaesang dianggap sosok dengan popularitas tinggi untuk memimpin Jateng. Survei terbaru Indikator Politik Indonesia menempatkan Kaesang sosok terpopuler setelah pesohor Raffi Ahmad. Sedangkan dalam simulasi top of mind, dipuncaki Ahmad Luthfi yang kini masih menjabat Kapolda Jateng. Kaesang tidak mau tergiur menyikapi godaan survei dengan menegaskan siap maju pada provinsi yang dikenal sebagai kandang banteng. Baca juga: Bantah Sodorkan Kaesang, Jokowi: Saya Bukan Ketum Parpol "Jawa Tengah ini kan provinsi yang cukup besar, masalah kompleks. Butuh pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah yang ada di Jawa Tengah," tuturnya. Peneliti Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan seluruh nama-nama yang muncul dari survei belum dominan. Ahmad Luthfi misalnya, sekalipun memuncaki top of mind angkanya masih di bawah 10 persen. Begitu pula untuk kategori sosok yang populer. Sekalipun Raffi Ahmad memiliki popularitas tinggi, elektabilitasnya hanya 0,8 persen. Artinya, nama-nama seperti Lutfhi, Raffi Ahmad dan Kaesang punya kesempatan untuk bermanuver, meningkatkan citra diri dan popularitas. Baca juga: Pilkada, Ajang Pembuktian Jateng Kandang Banteng Part II Sekalipun Kaesang memiliki peluang, kata Burhanuddin, belum jaminan menang. “Kalaupun dia maju, itu tidak jaminan Kaesang akan menang mudah karena rival-rival yang lain masih sangat besar kemungkinannya untuk menyalip, terutama dengan bermodalkan menaikkan popularitas mereka yang sementara ini sangat kurang,” ujarnya. Survei Indikator menempatkan Raffi menjadi bakal cagub terpopuler dengan raihan 85,5 persen, disusul Kaesang (84,8 persen), mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (49 persen), Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi (45,9 persen), Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (30,3 persen) dan Bupati Kendal Dico Ganinduto (27 persen). (Antara/Erwin)