Obsessionnews.com - Bertepatan dengan momen libur sekolah, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, khususnya yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas (Aspikmas) mengaku alami peningkatan omzet. "Alhamdulillah masa liburan sekolah kali ini sudah jauh dari pandemi COVID-19, sehingga aktivitas wisata makin menggeliat yang berdampak pada peningkatan omzet teman-teman pelaku UMKM," kata Ketua Umum Aspikmas Pujianto di Purwokerto, Banyumas, Jumat (5/7/2024). Ia mengatakan peningkatan omzet tersebut tidak hanya disebabkan oleh meningkatnya kunjungan wisata, namun juga karena banyak kegiatan yang digelar pada masa liburan sekolah di Kabupaten Banyumas khususnya Purwokerto. Pujianto mengatakan, berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara masif di Purwokerto itu menjadi sumber pendapatan baru bagi pelaku UMKM dengan membuka stan di sekitar lokasi kegiatan. Baca juga: Produk UMKM Lokal Asal Kabupaten Tangerang Dipamerkan di Acara Indonesia Maju Expo Disinggung mengenai kenaikan omzet yang dirasakan para pelaku UMKM, diperkirakan mencapai kisaran 20-30 persen dari bulan-bulan biasanya. "Kalau dibandingkan dengan masa liburan sekolah tahun lalu mungkin kali ini lebih meningkat karena waktu itu masih masa pemulihan pascapandemi COVID-19," ungkap sosok pemilik brand "Kaos Ngapak" khas Banyumas itu. Sementara itu, terkait dengan usaha konveksi yang digelutinya, dia mengakui ada peningkatan omzet sekitar 30 persen dari bulan-bulan sebelumnya yang rata-rata mencapai di atas Rp50 juta per bulan. Menurutnya, sebagian besar konsumen memesan kaos custom untuk berbagai kegiatan almamater, keluarga, dan sebagainya. "Ada juga rombongan wisatawan yang datang ke gerai kami untuk sekadar membeli kaos khas Banyumas," tutup Pujianto.(Antara/Arfi)