Obsessionnews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan menyebut pencopotan Hasyim Asy'ari oleh DKPP tidak menghambat pelaksanaan Pilakada Serentak 2024. Dia menegaskan pilkada bakal berjalan sesuai jadwal pada 27 November 2024. Kepala Negara mengatakan pemerintah berkomitmen menjaga pelaksanaan pilkada serentak. Bukan hanya prosedurnya, mencakup pula substansi agar pilkada berjalan sesuai prinsip jujur dan adil. Baca juga: Istana Segera Terbitkan Keppres Pemberhentian Hasyim Asy’ari "Pemerintah akan memastikan bahwa pilkada dapat berjalan dengan baik, lancar, jujur, dan adil," kata Presiden Jokowi pada sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis (4/7). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyebut masih menunggu salinan draf keppres pemberhentian Hasyim. "Belum masuk ke meja saya. (Masih) dalam proses, proses administrasi," ujarnya. Hasyim Asy'ari dikenakan sanksi pemberhentian tetap oleh DKPP setelah dinyatakan terbukti melakukan perbuatan asusila kepada anggota PPLN Den Haag, Belanda. Kasus Hasyim menambah deretan panjang sanksi etik kepada pimpinan KPU periode 2022-2027. Ketua DPR Puan Maharani ikut memberi pernyataan terhadap putusan DKPP tersebut. Dia menganggap peristiwa yang dilakukan Hasyim seharusnya tidak terjadi. Puan juga menyinggung harus ada evaluasi rekrutmen anggota KPU buntut dari peristiwa Hasyim. "Kita harus sama-sama evaluasi, dan kita harus cari figur-figur yang mungkin lebih baik, dan mekanisme yang ada juga sama-sama kita perbaiki," katanya. (Antara/Erwin)