Obsessionnews.com - KPK merasa sudah tutup buku dengan mantan ketua Firli Bahuri. Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menilai, institusi yang dipimpin sudah tidak memiliki kaitan lagi dengan mantan kolega yang kini menyandang status tersangka oleh Polri. Nawawi ketika diminta tanggapannya oleh wartawan yang bertanya nasib Firli malam meminta menanyakan status kasus tersebut kepada institusi yang berwenang. Baca juga:Polda Metro Tepis Kasus Firli Masuk Peti Es "Tanyakan kepada pejabat yang menangani urusan yang bersangkutan, bukan kepada kami," kata Nawawi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/7). Dia malah meminta wartawan untuk mencari tahu proses hukum selanjutnya kepada Firli. "Seharusnya pertanyaannya bukan seperti itu. Akan tetapi, bagaimana langkah selanjutnya," ujarnya. Dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, anggota dari Fraksi Demokrat Benny K Harman meminta penjelasan KPK terhadap Firli yang dianggap menghilang begitu saja. KPK dianggap perlu menjelaskan kondisi Firli Bahuri secara terbuka kepada publik. "Dahulu ada pimpinan KPK yang dinyatakan melanggar kode etik, lalu dengan enak saja dia mengundurkan diri. Saya tanya Dewas waktu itu, lho kenapa enggak diproses secara hukum," kata Benny. Firli Bahuri ditetapkan menjadi tersangka pemerasan dan gratifikasi oleh Polda Metro Jaya pada 24 November 2023. Kasus yang membelit Firli berkaitan dengan perkara korupsi Syahrul Yasin Limpo yang perkaranya sudah berproses di Pengadilan Tipikor Jakarta. (Antara/Erwin)