Kapolri Berkurban Sapi di PTQ Pondok Bambu

Kapolri Berkurban Sapi di PTQ Pondok Bambu
Obsessionnews.com - Di Hari Raya Iduladha tahun ini Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si turut berbagi kebahagiaan. Seekor sapi dengan bobot sekitar 500 kg lebih menjadi salah satu hewan kurban yang dipotong Pesantren Tahfizhul Quran (PTQ) Pondok Bambu, Desa Cogreg Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.   Baca juga: Kepala Kantor Masjid Al-Azhar Jakarta Beri Tips Berkurban untuk Gen Z dan Milenial         Lembaga pendidikan berbasis pesantren tersebut merupakan salah satu dari lima pesantren Members of Parmusi (Persaudaraan Muslimin Indonesia). Pesantren asuhan Abah Drs. H. Usamah Hisyam, M.Sos ini mendidik dan membina santri-santri yatim dan dhuafa untuk menjadi para penghafal Alquran. “Alhamdulillah, kami turut senang atas perhatian Bapak Kapolri kepada para santri dengan mengirimkan sapi qurban ini. Semoga Kapolri senantiasa mendapat rahmat dan hidayah dari Allah, sehat dan sukses dalam kehidupannya,” ujar Ustaz Imam Fathurrohman, Ketua Yayasan Persaudaraan Umat Madani yang menaungi PTQ. Pondok Bambu, Senin (18/6/2024) petang.       Ustaz Imam mengatakan, tahun ini PTQ. Pondok Bambu mendapatkan dua ekor sapi dan tiga ekor kambing kurban. Selain dinikmati para santri, hewan-hewan kurban tersebut juga dibagikan kepada warga sekitar pesantren. “Daging kurban kami bagikan ke warga sekitar pesantren, termasuk ke rekan-rekan prajurit TNI di Kompi Zeni Nuklir Biologi dan Kimia (Nubika). Alhamdulillah, bersama rekan-rekan di Kompi Zeni Nubika, kami sudah terjalin hubungan yang luar biasa baik,” terang Ustadz Imam yang juga merupakan Ketua Pengurus Daerah Parmusi Kabupaten Bogor tersebut. Bahkan untuk Iduadha kali ini, imbuhnya, sejumlah prajurit TNI Zeni Nubika juga turut berpartisipasi membantu proses pemotongan hingga selesai pencacahan daging dan tulang hewan kurban. “Kami bersyukur tahun ini sinerginya luar biasa. Prajurit-prajurit TNI ikut membantu para santri dalam pemotongan hingga proses pencacahan daging sapi kurban dari Bapak Kapolri. Di sini ada sinergi santri, TNI, dan Polri di PTQ. Pondok Bamb. Alhamdulillah,” ungkapnya. Hubungan baik dan sinergi seperti ini, tandasnya, diharapkan terus berlangsung dalam jangka panjang. Karena menurutnya, santri, TNI, dan Polri memang sudah sepatutnya bersinergi untuk memberikan kontribusi terbaik bagi keamanan dan ketertiban di masyarakat. “Tentu dengan peran masing-masing, seperti para santri yang juga disiapkan sebagai khadimul ummah memberikan pencerahan keagamaan di masyarakat, dapat membantu peran TNI dan Polri sebagai aparatur negara,” pungkasnya. (Fath/arh)