Obsessionnews.com - Pengadilan Negeri (PN) Sorong, Papua Barat Daya, menorehkan sejarah baru dengan menyelenggarakan sidang perdana di Teminabuan, Sorong Selatan (Sorsel), sebagai langkah untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Fransiscus Y Babthista, Hakim Pengadilan Negeri Sorong, menyampaikan sidang di luar gedung Pengadilan Sorong, khususnya di Teminabuan, bertujuan untuk memperkuat pelayanan hukum kepada warga. Baca juga: KPK akan Hadirkan Eks Kabasarnas sebagai Saksi di Pengadilan Tipikor "Kami mengadakan sidang di luar gedung pengadilan pada tahun 2023 di Raja Ampat, dan sekarang pada tahun 2024, kami hadir di Sorsel, tepatnya di Teminabuan," ujar Fransiscus, dikutip dari Antara, kamis (13/6/2024). Menurutnya, penyelenggaraan sidang di Teminabuan didukung oleh alokasi anggaran dari Mahkamah Agung (MA) sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat yang terlibat dalam proses peradilan. "Kami akan menggelar sidang di Teminabuan selama dua hari berturut-turut, dimulai dari Rabu (12/6/2024) hingga Kamis (13/6/2024), dengan menangani dua kasus berbeda," tambahnya. Fransiscus menyatakan PN Sorong dapat menyelenggarakan sidang di Teminabuan beberapa kali dalam setahun jika ada kesepakatan dalam bentuk memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sorsel. "Penentuan Teminabuan sebagai lokasi sidang dilakukan dengan pertimbangan, terutama karena dua kasus yang sedang disidangkan berkaitan dengan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur dan narkotika," jelasnya. Baca juga: Kejagung Apresiasi Putusan Pengadilan terkait Gugatan Praperadilan Crazy Rich Surabaya  Ia juga menegaskan pelaksanaan sidang di Teminabuan dapat dipertimbangkan kembali jika tersedia alokasi anggaran yang mencukupi dari MA. "Salah satu faktor yang kami pertimbangkan adalah jarak yang cukup jauh antara Teminabuan dan Kota Sorong, di mana terdakwa dari Sorsel biasanya harus menjalani sidang di Kota Sorong. Oleh karena itu, kami ingin memberikan pelayanan yang lebih dekat dengan menggelar sidang di Teminabuan," pungkas Fransiscus. (Antara/Poy)