Obsessionnews.com - Sebanyak 107 petugas haji Indonesia telah resmi diberangkatkan ke Makkah sebagai rombongan pertama, menandai dimulainya pelayanan haji tahun ini. Rombongan tersebut terdiri dari tim monitoring dan evaluasi (monev) sebanyak 6 orang, kepala bidang 4 orang, dan petugas tambahan sebanyak 97 orang.

Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Hormati Budaya Setempat dan Patuhi Ketentuan Selama di Tanah Suci

"97 petugas tambahan tersebut telah disebar ke tiga daerah kerja (daker) yang meliputi Makkah, Bandara, dan Madinah. Mereka terdiri dari berbagai bidang, seperti lansia, akomodasi, dan transportasi," ujar Ketua Dalgas Petugas Haji Indonesia Hasan B Sagala di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi, Selasa (28/5/2024).

Saat ini, lanjut dia, seluruh petugas sudah mendapatkan surat keputusan (SK) dan siap ditempatkan di seluruh sektor di 3 daker, yakni bandara, Mekkah, dan Madinah.

Hasan menambahkan fokus utama petugas akan difokuskan pada puncak musim haji, khususnya di Armuzna. Sebanyak 500 petugas tambahan akan diprioritaskan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji di sana.

Sementara itu, tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) telah melakukan rapat Zoom dengan seluruh daker untuk memastikan kesiapan petugas dan kelancaran pelaksanaan haji.

"Tujuan kami di sini adalah untuk melayani jemaah dengan sebaik-baiknya," kata Hasan.

Baca juga: Menag Yaqut: Layani Jemaah Haji, Para Tamu Allah Ini dengan Sebaik-baiknya

Dia juga menekankan, semua petugas haji berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah dan memastikan seluruh layanan dan kontrak segmen haji ini terlayani dengan baik sesuai amanat undang-undang.

Tidak hanya itu, rombongan kedua petugas haji Indonesia tambahan dijadwalkan untuk menyusul pada tanggal 1 Juni mendatang. Mereka juga akan terdiri dari berbagai bidang, termasuk kesehatan, bimbingan ibadah, dan keamanan.

"Dengan kesiapan dan komitmen para petugas haji Indonesia, diharapkan penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses," tambahnya. (M Lubis)