Obsessionnews.com – Runiti, seorang jemaah haji asal Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menunjukkan ketegaran luar biasa saat tetap berangkat ke Tanah Suci meskipun suaminya, Daryono Kasrup Limun, meninggal sehari sebelum keberangkatan. Pada Selasa (21/5/2024), pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 6132 yang membawa Runiti dan 353 jemaah lainnya dari Embarkasi Solo, mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. Baca juga: Pemberangkatan Jemaah Haji dengan Garuda 45,5 Persen Alami Keterlambatan Meskipun tampak lelah dan sedih, Runiti tetap kuat menunaikan ibadah haji. Suaminya yang berusia 70 tahun meninggal mendadak di asrama haji Donohudan Boyolali karena gejala sakit jantung yang sebelumnya tidak dianggap serius. Namun, tekad yang kuat mendorong Runiti untuk tetap melanjutkan perjalanan ibadah hajinya. Setibanya di Madinah, Runiti hanya memiliki satu doa yang ingin dititipkan di Masjidil Haram, yaitu agar suaminya diampuni segala kesalahan dan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Dukungan dari rekan-rekan sekloter dan keluarganya di rumah memberikan kekuatan tambahan bagi Runiti untuk menjalankan ibadah haji dengan ikhlas dan penuh semangat. Baca juga: Hindari Kesasar di Madinah, Jemaah Haji Diimbau Bawa Identitas Ketua Kelompok Terbang SOC 32, Khabibur Rokhman, menyatakan bahwa seluruh jemaah memberikan semangat kepada Runiti dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga besar mereka. "Pendampingan dan motivasi dari petugas haji serta solidaritas dari sesama jemaah diharapkan dapat membantu Runiti menjalani ibadah dengan lancar," ujarnya. Keberangkatan Runiti ke Tanah Suci meskipun dalam keadaan berduka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semangatnya yang tak tergoyahkan dan dukungan dari sesama jemaah diharapkan dapat menguatkannya selama menjalani rangkaian ibadah haji di tanah suci. (M Lubis)