Obsessionnews.com -- Tanggal 13 Mei 2024 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Tragedi Konflik Rasial di Malaysia. Tidak hanya di Indonesia, ketegangan antar etnis ternyata juga pernah terjadi di negara lain seperti Malaysia. Kejadian itu kemudian diperingati sebagai Hari Tragedi Konflik Rasial di Malaysia. Merangkum dari berbagai sumber, kejadian bermula ketika pada 10 Mei 1969, Malaysia mengadakan pemilihan umum. Pertarungan politik berlangsung sengit antara koalisi yang berkuasa dengan dipimpin oleh United Malays National Organization (UMNO). Beserta juga dengan partai-partai oposisi dalam Democratic Action Party (DAP) dan Kelompok Oposisi Gerakan. Kelompok Oposisi Gerakan memiliki dukungan yang kuat dari warga Malaysia yang memiliki keturunan etnis Tionghoa. Pemilu tersebut menghasilkan Koalisi Aliansi mengalami kekalahan dan Koalisi Oposisi Gerakan menang. Pawai kemenangan mulai dilakukan namun sayangnya tidak berlangsung damai. Peserta pawai kemenangan membawa spanduk dan poster yang dianggap menyindir kekalahan orang Melayu. Salah satu spanduk yang mencolok berisi tulisan "Malai Si" yang secara kasar berarti "Mampus Melayu" dalam bahasa China. Keadaan kemudian memanas ketika ada kabar burung pembunuhan orang Melayu. Akibatnya kerusuhan pun terjadi pada 13 Mei 1969. Selama kerusuhan tersebut, terjadi pembakaran bangunan, perampokan toko emas Tiongkok. Serta pembunuhan terhadap etnis Tionghoa. (HAS)