Obsessionnews.com - Penyanyi ternama Indonesia Yuni Shara tidak hanya dikenal karena bakat seninya yang luar biasa, tetapi juga karena dedikasinya dalam memberikan dampak positif dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan dan kegiatan amal. Yuni, yang juga seorang ibu, telah membagi waktunya antara kesibukan sebagai seorang penyanyi, peran ibu, dan kegiatan amal. Salah satu proyek paling terkini yang didedikasikan olehnya adalah PAUD Cahaya Permata Abadi di kampung halamannya di Batu, Malang, Jawa Timur. “Berada di bawah naungan Yayasan Permata Abadi, sekolah itu semula hanya tempat belajar sederhana untuk anak-anak kurang mampu, tetapi sekarang berkembang menjadi sekolah yang lebih besar dengan lebih dari 300 murid. Setelah mempunyai lahan sendiri, akan mulai ditetapkan subsidi silang untuk keberlangsungan PAUD,” jelas Yuni dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Kamis (2/5/2024). Selain itu, Yuni juga mengungkapkan kecintaannya pada batik, sebuah warisan budaya Indonesia yang kaya makna. Baginya, batik bukan hanya kain, melainkan representasi dari identitas dan nilai-nilai budaya. Dengan bangga, dia memakai koleksi batik, songket, dan kebaya dalam berbagai kesempatan. Menjaga keseimbangan antara karier dan keluarga bukanlah tugas yang mudah, tetapi Yuni telah menemukan caranya. Dia selalu berusaha hadir bagi anak-anaknya dan terlibat dalam kegiatan mereka, seperti pertunjukan sekolah atau acara outing. Yuni juga menerapkan nilai-nilai tanggung jawab dan kemandirian kepada anak-anaknya, menekankan pentingnya bertanggung jawab atas pilihan dan tindakan yang diambil. Yuni melihat sosok Kartini sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-harinya. Dia menghargai upaya Kartini untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan menemukan inspirasi dari ketekunan Kartini sebagai seorang perempuan dan ibu rumah tangga. Baginya, menjadi ibu adalah pekerjaan luar biasa yang membutuhkan dedikasi, ketelatenan, dan keberanian menghadapi berbagai tanggung jawab. Akhirnya, Yuni mengajak perempuan Indonesia untuk mengikuti passion mereka dalam berkarier, tanpa melupakan tanggung jawab sebagai ibu dan anggota keluarga. Dia percaya perempuan masa kini adalah Kartini-Kartini modern yang mampu menjalani peran ganda dengan dedikasi dan semangat, menciptakan harmoni antara karier dan keluarga. Yuni menekankan pentingnya menghargai orang tua dan belajar dari pengalaman mereka. ”Karena mereka adalah aset berharga dalam hidup kita,”pungkasnya. (Poy)