Obsessionnews.com - Seorang lawyer ternama, yakni Sakurayuki yang telah membangun reputasi gemilang dalam dunia hukum, mengungkapkan rahasia kesuksesannya dalam menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi. Dalam wawancara eksklusif, Sakurayuki membagikan pengalaman dan tipsnya bagi generasi muda yang bercita-cita menjadi seorang lawyer. Sejak memulai karier sebagai seorang lawyer pada tahun 1996, Sakurayuki telah mengabdikan dirinya selama 28 tahun dalam profesi yang dinamis ini. Meskipun telah lama berkecimpung di dunia hukum, Sakurayuki menyatakan bahwa ia tidak pernah merasa bosan. Sebagai Corporate and M&A Partner dengan fokus pada sektor Telecommunication, Media and Technology (TMT) serta praktik Competition Law, Sakurayuki telah menghadapi berbagai tantangan menarik. "Hal menantang dari dunia ini adalah sifatnya yang dinamis. Sebagai contoh, ada klien yang ingin berinvestasi di Indonesia di bidang telekomunikasi. Kemudian, kami memberikan advis hukum bagaimana berinvestasi dan kepatuhan hukum di Indonesia, agar mereka tidak dianggap melanggar peraturan di bidang telekomunikasi," ungkap Sakurayuki dikutip dari Majalah Women’s Obsession, Kamis (2/5/2024). Meskipun menikmati kesuksesan dalam karier, Sakurayuki juga mengakui bahwa tantangan terberat sebagai seorang corporate lawyer adalah jam kerja yang panjang dan perubahan yang cepat dalam hukum. "Terkadang bisa pergi pagi dan pulang kantor pagi besoknya lagi, apalagi kalau ada deadline project. Tantangan lainnya adalah hukum itu sangat dinamis. Sehingga, kita harus terus update dan catch up dengan perkembangan hukum dan perubahan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya. Berbagi tips untuk generasi muda yang bercita-cita menjadi seorang lawyer, Sakurayuki menekankan pentingnya kelapangan ilmu dan kemampuan sosial. "Kita harus haus ilmu, dengan demikian kita akan terus belajar. Kemudian, bisa menyeimbangkan antara akademik dan social skill, karena seorang lawyer harus mampu membangun dan menjaga hubungan dengan banyak orang. Selain itu, kita mesti check and recheck teori dan praktik, karena terkadang keduanya ada perbedaan," tuturnya. Selain kesuksesannya dalam karier, Sakurayuki juga menyoroti peran perempuan dalam masyarakat. Dalam konteks budaya Asia, Sakurayuki mengakui bahwa tuntutan terhadap perempuan untuk memenuhi peran tradisional masih tinggi, meskipun hak-hak perempuan telah banyak dihargai. Namun, ia mendorong perempuan untuk tetap mengejar cita-cita mereka tanpa terhambat oleh paradigma yang ada. "Tugas zaman sekarang adalah bagaimana kita sebagai kaum Hawa, agar tetap bisa terus berkarya dan mengejar cita-cita dalam konteks keseimbangan karier dan rumah tangga," tegasnya. Menampilkan cinta dan kebanggaannya akan budaya Nusantara, Sakurayuki sering mengenakan batik dalam kegiatan sehari-harinya. "Saya suka batik, karena warnanya colorful. Motifnya juga menarik. Apalagi, saat ini batik sudah banyak model dan lebih modern. Batik sendiri merupakan salah satu pakaian yang sangat proper untuk dikenakan, apalagi saat bertemu dengan wakil-wakil government atau BUMN," tambahnya dengan penuh keyakinan. Dengan dedikasi, pengetahuan yang luas, dan keberanian untuk mengejar impian, Sakurayuki telah menjadi teladan bagi banyak generasi muda yang bercita-cita tinggi dalam dunia hukum. Dengan menekankan pentingnya kesinambungan, keseimbangan, dan kebanggaan akan budaya lokal, Sakurayuki membawa inspirasi bagi banyak orang dalam mengejar kesuksesan yang berarti dalam kehidupan mereka. (Poy)