Obsessionnews.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dikenal karena komitmennya terhadap emansipasi perempuan di lingkungan kerja. Dalam langkahnya yang progresif ini, KAI telah memberikan kesempatan karier yang signifikan bagi perempuan di berbagai tingkatan manajemen. Meski demikian, perjalanan bagi para pemimpin perempuan tidaklah mudah, terutama ketika mereka harus menjalankan peran ganda sebagai profesional, ibu, dan istri.

Salah satu contoh yang mencerminkan tantangan ini adalah Eva Chairunisa, yang saat ini menjabat sebagai General Manager Corporate Secretary di PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Sebagai seorang working mom, Eva harus menyeimbangkan antara tuntutan pekerjaan yang intensif dengan peran pentingnya sebagai ibu dan istri.

"Bagian dari tantangan ini adalah menjadi teladan bagi tim kerja dan menunjukkan komitmen pada perusahaan, sementara juga harus memenuhi tanggung jawab sebagai ibu dan istri," ungkap Eva.

Dalam menghadapi tantangan ini, Eva menekankan pentingnya strategi manajemen waktu yang efektif, serta dukungan yang diberikan oleh rekan kerja dan keluarga. Fleksibilitas dalam menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan untuk merespons kebutuhan mendesak dari keluarga menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.

Meskipun tantangan ini bisa menjadi rumit, Eva melihatnya sebagai sebuah kesempatan untuk menjadi contoh yang inspiratif bagi timnya. "Hal ini perlu pengaturan strategi yang tepat, supaya apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai," jelasnya.

Eva juga menarik inspirasi dari pemikiran Kartini, tokoh perempuan yang ikonik dalam sejarah Indonesia. Menurutnya, filosofi Kartini mengajarkan bahwa perempuan bisa sukses dalam berkarier tanpa mengabaikan tanggung jawab pada keluarga dan budaya. Sebagai seorang ibu, Eva juga merasa bertanggung jawab untuk melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia, seperti seni batik, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan ekspresi diri bangsa.

Dalam menyambut Hari Kartini, Eva menekankan pentingnya perempuan Indonesia untuk terus memperjuangkan impian dan hak-hak mereka. "Kartini menunjukkan bahwa kaum Hawa bisa mewujudkan apa pun yang mereka inginkan dengan memiliki strategi, tanggung jawab, dan keberanian," tandasnya.

Dengan semangat Kartini sebagai pendorong, Eva dan para pemimpin perempuan lainnya di PT KAI terus menginspirasi generasi muda perempuan Indonesia untuk mengejar impian mereka dengan tekad dan ketekunan. (Poy)