Obsessionnews --  Sebuah kafe di Banyumas, Jawa Tengah, bernama Cafe Sentra Kreasi Atensi (SKA) menghadirkan sebuah menu minuman yang terbilang unik. Jika biasanya kata Jancuk merupakan bahasa yang kasar, namun di sana kata tersebut dijadikan salah satu nama minuman paling favorit. Menurut Kepala Sentra Satria di Baturaden Kementerian Sosial RI Darmanto,  minuman ini berawal ketika dirinya hendak menyambangi Yogyakarta. Saat itu ia hanya memikirkan tentang menu kuliner khas kota tersebut, dan dirinya pun ingin ada kuliner khas di Baturaden. "Filosofinya gini, ketika kita ke Jogja itu khasnya kan gudeg dan bakpia. Tetapi ketika di Purwokerto ingetnya mendoan dan getuk, nah saya ingin ada yang lain," katanya dikutip RRI, Rabu (13/3/2024). "Nah saya tanpa sadar memang kata itu kasar, tetapi Jancuk jadi khas di Baturaden," ucapnya menambahkan. Wedang Jancuk sendiri dijelaskan Darmanto sebagai minuman rempah yang biasanya disajikan dengan keadaan panas. Terdiri dari bahan rempah jahe, kencur, jeruk nipis hingga batang sereh sebagai alat bantu aduk minuman tersebut. Di cafe SKA Baturaden minuman ini sangat terkenal bahkan menjadi salah satu favorit para pengunjung. Termasuk pengunjung dengan usia yang terbilang lanjut. Seperti yang dikatakan oleh salah satu karyawan cafe SKA bernama Sari. Ia mengatakan bahwa minuman tersebut merupakan minuman yang terkenal di Baturaden. "Sebenarnya best sellernya itu di minuman jahe-jahean, terutama wedang Jancuk itu," katanya. Awalnya dirinya merasa kaget dengan nama minuman tersebut, tetapi karena itu diciptakan oleh pimpinannya mereka menjadi tahu artinya. Bahkan ternyata minuman berkhasiat bagi kesehatan, yang tanpa sadar sudah dikonsumsi banyak orang sejak dulu. "Awalnya itu dari pak Dar yang bawa, dia bilang ini ada wedang enak namanya wedang jancuk (jahe, kencur, jeruk, sereh). setelah itu dipromosiinlah di sini, dan jadi best seller sekarang," ujarnya. Sementara untuk pembuatan Wedang Jancuk sendiri dikatakan Sari cukup mudah. Hanya dengan mengiris tipis jahe, dan kencur, lalu kemudian dimasukkan kedalam gelas. Setelah itu peras jeruk nipis, dan tambahkan gula batu secukupnya. Terakhir semua bahan yang ada di gelas diseduh dengan air mendidih, dan diaduk dengan menggunakan batang sereh. "Nanti akan ada aroma khas yang akan dihadirkan dari batang sereh tersebut," Cafe SKA sendiri merupakan tempat pemberdayaan masyarakat. Di mana masyarakat tersebut pernah menjadi korban atau pelaku NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif), hingga pengidap ODGJ. (HAS)