Obsessionnews.com - Demi kenyamanan para penggunanya, PT MRT Jakarta (Perseroda) memperbolehkan minum air putih dalam Ratangga untuk membatalkan puasa selama ramadan. Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo mengatakan, kebijakan ini dikhususkan bagi para pengguna yang minum dengan botol atau tumbler. Tak hanya itu, Ahmad menambahkan, selain air minum, kebijakan ini memperbolehkan mengonsumsi buah kurma dengan aturan maksimum 10 menit setelah setelah azan Magrib apabila masih di dalam Ratangga atau area berbayar seperti peron atau beranda peron (paid concourse). "Pengguna jasa diperbolehkan untuk berbuka puasa saat berada di dalam Ratangga maupun area berbayar saat waktu berbuka telah tiba dan melanjutkan kegiatan berbuka puasa di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse)," jelas Ahmad saat dijumpai awak media, Selasa (12/3/2024). Diingatkan pula, pengguna MRT tidak diperbolehkan untuk berbuka puasa dengan minuman selain air putih yakni teh, kopi, sirup, soda dan sebagainya serta kudapan selain buah kurma. MRT Jakarta turut mengimbau agar pengguna jasa tetap menjaga kebersihan Ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan Ratangga atau peron berbayar. Sementara itu, selama Ramadhan, MRT Jakarta beroperasi secara normal yaitu pada hari kerja pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu lima menit di jam sibuk dan 10 menit di jam normal. Sedangkan di akhir pekan/hari libur adalah pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 10 menit.(Antara/Arfi)