Obsessionnews -- Rumah Produksi DL Entertainment merilis official trailer, dan poster film bertajuk "Keluar Main 1994". Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 28 Maret 2024 mendatang. "Keluar Manin 1994" ini diproduseri oleh Liani Kawati, Amril Nuryan, Andi Ashari, ditulis oleh Elvin Miradi dan Mohammed Sabeq. Serta juga disutradarai oleh Ihdar Nur, yang sekaligus sebagai pencetus ide cerita, yang kemudian ide film tersebut. Di film ini, sang sutradara bekerja sama dengan sejumlah bintang terkenal Indonesia seperti Arif Brata sebagai Ibo, Arie Kriting sebagai Kaka Frengky. Lalu Alisa Safitri sebagai Vivi, Adi Surya sebagai Ippang, Oki Palu sebagai Jufri dan lainnnya. Di film "Keluar Main 1994", Arif Brata yang berperan sebagai Ibo akan mengenalkan dunianya, di mana bagi Ibo, satu-satunya hal yang menyenangkan adalah bermain sepak bola. Namun, keluarganya menuntut Ibo lebih fokus untuk menuntut ilmu di sekolah. "Film ini menggambarkan dunia remaja di masa itu. Kita diajak kembali ke tahun 90-an dengan nuansa Makassar yang kental," ujar Liani Kawati, dalam keterangan resminya, Jumat (8/3/2024). Liani mengatakan film ini bisa menjadi tontonan yang fresh, karena banyak hal yang tidak terduga di balik pembuatan film ini. Selain itu, film ini bisa menjadi topik yang menarik sekali untuk di bahas bersama, karena berisikan cerita tentang hubungan anak dan orang tua. "Seperti tentang bagaimana orang tua melihat dan mengembangkan bakat anak, dan hal-hal lain yang juga bisa kita bahas sambil bernostalgia," katanya kembali. Senada dengan sang produser, Ihdar Nur sebagai sutradara juga mengungkapkan pengalamannya saat harus mengarahkan film ini. Ia mengatakan bahwa film ini sangat menyenangkan sekali, bahkan saat mengerjakan film ini ia mengaku seperti kembali hidup di masa 90-an. "Semua do the best, dan kita akan sama-sama merayakan film ini. Hadirnya film ini akan berusaha untuk menjembatani dengan menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya ada jalan tengah yang bisa diambil oleh kedua belah pihak untuk menghindari konflik," katanya, menjelaskan. "Diawali dengan komunikasi yang baik, pada akhirnya anak akan menyadari bahwa membahagiakan orang tua tidak harus dengan jalan mengubur impian mereka," ujar Ihdar. Film berbahasa Indonesia dengan dialek Makassar ini siap menghibur penonton di bioskop dengan ceritanya yang lahir dari keprihatinan akan masalah minat bakat anak. Yang mana seringkali berbenturan dengan visi dan rencana orang tua terhadap masa depan anaknya. Di satu sisi, anak merasa memiliki hak untuk memilih jalur karir yang diimpikannya. Sementara di sisi lain orang tua yang merasa sudah memiliki pengalaman hidup di masa lalu merasa berkewajiban. Yakni, berkewajiban untuk mengarahkan anaknya ke jalur terbaik menurut mereka. Penasaran dengan jalan ceritanya, tunggu tanggal tayangnya di bioskop kesayangan anda. (HAS)