Obsessionnews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan karakter antikorupsi di Indonesia. Untuk itu, KPK menyelenggarakan kegiatan sarasehan antikorupsi di SMA Negeri 1 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, pada Senin (5/2/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan karakter antikorupsi sejak dini dalam kehidupan sehari-hari. Ketua Satuan Tugas Direktorat Jejaring Pendidikan KPK Ramah Handoko menekankan nilai-nilai antikorupsi dan integritas perlu ditanamkan melalui pendidikan, pelatihan, dan pembiasaan. "Tidak ada orang yang tiba-tiba jadi berintegritas. Butuh dididik, dilatih, dan dibiasakan, mulai dari rumah, lingkungan, dan sekolah," ujar Ramah dikutip dari Antara, Selasa (6/2). Ramah menyampaikan peran semua pihak, termasuk kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, dan orang tua, sangat penting dalam memberikan teladan agar nilai-nilai integritas dan pendidikan antikorupsi tidak sia-sia. Khusus untuk para siswa yang akan menjadi pemilih pemula dalam Pemilu 2024, KPK memberikan pesan khusus. "KPK akan selalu mengingatkan kepada pihak-pihak terkait, baik penyelenggara, peserta, maupun calon pemilihnya, agar pemilu diselenggarakan secara berintegritas. Tolak politik uang atau serangan fajar," kata Ramah. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Gondanglegi Afifudin Nifiati memberikan semangat kepada seluruh siswa untuk menyerap pesan-pesan yang disampaikan oleh KPK. "Semoga apapun profesi anak-anak nanti di masa mendatang tetap memegang teguh nilai-nilai integritas dan menjadi pribadi yang antikorupsi," harap Afifudin. Sarasehan antikorupsi ini merupakan penutup dari rangkaian Proyek Pengenalan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Membangun Bangsa Berjiwa Bersih dan Berkarakter Jujur Antikorupsi dalam Menyongsong Pemilu 2024.” Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 1.000 siswa, guru, tenaga kependidikan SMAN 1 Gondanglegi, termasuk perwakilan dari beberapa sekolah setara se-Kabupaten Malang. Tahun ini, KPK meluncurkan Panduan Strategi Nasional Pendidikan Antikorupsi (PAK), yang menjadi rujukan bagi mitra pendidikan dalam implementasi PAK. KPK konsisten mendorong satuan pendidikan dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan ekosistem kondusif bagi penegakan nilai-nilai integritas pada sektor pendidikan. Harapannya, upaya ini mendapatkan dukungan dan kolaborasi dari masyarakat luas, sehingga tujuan pembentukan generasi yang berkarakter antikorupsi dapat terwujud. (Antara/Poy)