Obsessionnews.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik, menekankan pentingnya partisipasi pemilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Dia menyebut hal itu sebagai bentuk nasionalisme terhadap Indonesia.

"Kita datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu adalah bentuk nasionalisme," ujar Idham dikutip dari Antara, Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, pemilih yang memiliki rasa cinta terhadap Indonesia akan memanfaatkan momen pesta demokrasi lima tahunan ini untuk menentukan pemimpin masa depan bangsa.

"Saya yakin warga negara Indonesia, masyarakat Indonesia, pemilih Indonesia selama memiliki rasa cinta terhadap Indonesia nggak ada kata lain untuk tidak datang ke TPS," jelasnya.

KPU RI sebelumnya telah mengumumkan peserta Pemilu 2024, mencakup 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal. Antara lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, dan Partai Buruh, serta enam partai lokal di Aceh.

Pemungutan suara Pemilu anggota DPR, DPD, dan Pilpres 2024 dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Sementara itu, KPU RI telah menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3).

Idham Holik berharap bahwa pemilih Indonesia akan menggunakan hak pilihnya dengan sungguh-sungguh untuk menentukan masa depan bangsa dan memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani.

"Dengan demokrasi, masyarakat memiliki hak untuk menentukan calon pemimpin bangsa yang sesuai dengan hati nurani," tambahnya. (Antara/Poy)