Darmawan Prasodjo Wujudkan Transformasi Luar Biasa dalam Dunia Energi Indonesia

Obsessionnews.com - Sejak dilantik pada 6 Desember 2021, sebagai Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo telah menjalankan tugasnya dengan luar biasa, membuktikan keberhasilannya dalam mengubah wajah PLN ke arah yang lebih baik dan inovatif. Dengan latar belakang pendidikan sebagai penerima beasiswa dari program Habibie, yang lulus sebagai sarjana jurusan software engineering dan operation research di Texas University, Amerika, dan melanjutkan studi doktoral di sana, Darmawan memiliki visi kuat untuk memajukan Indonesia setelah menuntut ilmu di luar negeri. “Dengan pesan wasiat itulah, saya menjalankan amanah. Sehingga setelah saya rasa cukup di Amerika, saya memutuskan sudah waktunya untuk kembali ke Indonesia,” ujar Darmawan, mengutip pesan ayahandanya yang memintanya berkiprah di dalam negeri. Perjalanan kariernya di PLN dimulai pada tahun 2015, dan setelah menjabat berbagai posisi, ia resmi menjadi Direktur Utama pada Desember 2021. Salah satu fokus utama Darmawan saat memimpin PLN adalah melakukan transformasi yang mendalam, khususnya dalam hal pelayanan kepada pelanggan. "Perlu ada pembenahan, dan bukan superficial sehingga the very foundation of how PLN is going to approach things," ungkapnya. Darmawan menerapkan berbagai inovasi digital dan transformasi proses bisnis secara menyeluruh, mulai dari pembangkitan, transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan. Digitalisasi ini membawa efisiensi dan kekokohan pada operasional PLN. Salah satu hasil nyata dari transformasi ini adalah aplikasi New PLN Mobile, yang mendapat respon positif dari pelanggan dengan hampir 45 juta unduhan dan rating kepuasan pengguna mencapai 4,9 dari skala 5. Tak hanya fokus pada pelayanan, Darmawan juga berhasil meningkatkan kinerja keuangan PLN. Meskipun banyak perusahaan mengalami kesulitan akibat pandemi COVID-19, PLN berhasil meraih kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarahnya. Pada tahun 2022, laba PLN meningkat dari Rp13 triliun pada 2021 menjadi Rp14 triliun. Selain prestasi keuangan, PLN di bawah kepemimpinan Darmawan juga mendapatkan lebih dari 300 penghargaan dari para stakeholder. Transformasi organisasi melalui restrukturisasi, perubahan kultur dari bureaucratic-like menjadi business-like, dan integrasi aset-aset PLN menjadi terobosan penting yang dilakukan Darmawan. Dalam menghadapi tantangan transisi energi, Darmawan Prasodjo memimpin PLN dengan kuat, membangun kolaborasi dengan komunitas global, perusahaan, perbankan, dan lembaga internasional. PLN berhasil menyusun Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik yang berkelanjutan, dengan komitmen mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. "Kami targetkan penurunan emisi. Kami petakan seluruh potensi energi baru dan terbarukan (EBT). Kami bangun strategi yang menjadi titik temu antara operasional kelistrikan yang kokoh, penurunan emisi, dan keberlanjutan keuangan. Kami sudah membangun RUPTL paling hijau dalam sejarah Indonesia," tegas Darmawan. Darmawan menegaskan bahwa transisi energi yang dijalankan PLN di bawah kepemimpinannya tidak hanya dilakukan karena kewajiban perjanjian internasional, melainkan sebagai upaya nyata untuk mewujudkan generasi mendatang yang lebih baik. "Bukan hanya karena perjanjian internasional. But we are doing this because we do really care, memastikan generasi masa depan jauh lebih baik. Menyediakan listrik berkeadilan dengan prinsip energy security, affordability dan environment sustainability. Dulu peran PLN hanya sebatas menyediakan listrik, namun kini PLN memiliki tanggung jawab lebih luas, yaitu menjaga kestabilan bumi dan melestarikan lingkungan," pungkas Darmawan dengan keyakinan tinggi. (Poy)