Obsessionnews.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah memulai tahap pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban Paket 1-3 dengan penandatanganan kontrak bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Acara penandatanganan kontrak berlangsung pada Jumat (10/11/2023) di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta. Penandatanganan kontrak dilakukan oleh sejumlah pihak terkait, antara lain PPK II Satker PJBH Provinsi Jawa Barat Erwin Herlambang Kuncoro Putra dan Senior Vice President PT PP Arzan untuk Paket 1, PPK IV Satker PJBH Provinsi Jawa Barat Tomy Anitianata dan perwakilan Waskita – Abipraya Joint Operation Fathur Rozaq untuk Paket 2, serta PPK III Satker PJBH Provinsi Jawa Barat Efran Kemala Hamonangan dan perwakilan Hutama Karya – Jaya Konstruksi Joint Operation Ari Asmoko. Baca juga: Kementerian PUPR Apresiasi Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Permukiman Perkotaan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Jalan Tol Akses Patimban merupakan proyek yang sangat dinantikan dan akan memegang peran penting dalam menunjang keberhasilan Pelabuhan Patimban dalam melayani arus logistik barang di sebelah timur Jakarta. “Tol ini sangat strategis, tidak hanya dalam hal arus logistik, tetapi juga untuk mengendalikan lalu lintas di Jakarta ke arah baratnya. Jadi produk-produk di sebelah timur tidak perlu ke barat dulu untuk ekspor dan impornya, tetapi langsung ke timur sehingga memecah beban lalu lintas di Jakarta,” ujar Basuki. Basuki juga mengingatkan BUJT untuk melaksanakan pembangunan ini sesuai waktu yang telah ditentukan, dengan menjamin kualitas terbaik. Ia mendorong agar proyek ini bukan hanya berkompetisi dalam hal kualitas dan kecepatan, tetapi juga dalam aspek estetika. Baca juga: Kementerian PUPR Percepat Pembangunan Rumah Jabatan Menteri di IKN Jalan Tol Akses Patimban memiliki panjang total 37,05 km, dengan sebagian dibangun oleh BUJT dan sebagian lagi oleh Pemerintah. Pemerintah akan bertanggung jawab atas pembangunan 4 paket pekerjaan dengan total panjang 22,94 km. Proyek ini akan menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Pantura dan Jalan Tol Trans Jawa ruas Cikopo-Palimanan. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor dari kawasan industri sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang serta mendukung pengembangan wilayah di Kabupaten Subang dan sekitarnya. Jalan Tol Akses Patimban akan memiliki empat lajur dua arah dengan lebar lajur 3,6 meter, dan kapasitas direncanakan untuk menampung 100.000 kendaraan berat per hari. Selain itu, rencananya akan dibangun rest area pada dua titik lokasi sebagai area persinggahan dan peristirahatan pengguna jalan tol. Acara penandatanganan kontrak juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, serta para direktur utama BUJT. (Poy)