Kehabisan Bahan Bakar, Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terpaksa Berhenti Beroperasi
Obsessionnews.com - Kabar tak mengenakan datang dari kondisi para korban di Gaza, Palestina yang hingga saat ini masih serba kesulitan akibat serangan yang dilancarkan Israel, sejak 7 Oktober 2023 lalu. Di tengah segala keterbatasan, kini salah satu pusat medis yaitu Rumah Sakit milik Indonesia di Gaza pun mengumumkan harus berhenti beroperasi, lantaran kehabisan bahan bakar.Melalui sebuah pernyataan di aplikasi X milik Lembaga Kemanusiaan MER-C, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout mengabarkan bahwa per Kamis (9/11/2023) sisa bahan bakar hanya sebanyak 1.100 liter dan estimasi hanya bisa cukup untuk digunakan sampai hari ini saja.“RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” kata al-Kahlout, dikutip Obsessionnews.com, Jumat (10/11/2023).Selain fasilitas kesehatan, relawan MER-C yang berada di RS Indonesia, Fikri Rofiul Haq, pada Rabu (8/11) mengatakan kepada ANTARA, bahwa bantuan kemanusiaan dari seluruh dunia hingga saat itu belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada.“Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata,” kata Fikri.Dia menginformasikan bahwa semua bantuan kemanusiaan yang masuk dari pintu perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia yang berada di Gaza utara. Namun, pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup lagi sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.“Sedangkan Jalur Gaza tengah terus dibombardir (Israel) untuk memisahkan Gaza selatan dengan utara,” pungkasnya. (Antara/ Arfi)
Share:
