Mitra Mandiri Informatika dan IBM Jalin Kerja Sama Tingkatkan Perlindungan Data di Era Digital
Obsessionnews.com - Dalam upaya mengatasi masalah kebocoran data pribadi yang semakin meresahkan di Indonesia, Mitra Mandiri Informatika dan IBM menjalin kerja sama dengan dukungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memajukan kesadaran terhadap perlindungan data dan pentingnya patuh terhadap Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di tanah air. Dalam acara bertajuk "Building Resilient Data Security: Technology's Key Role in Enterprise Personal Data Protection" yang diselenggarakan pada 7 November 2023 di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Mitra Mandiri Informatika memperkenalkan solusi keamanan canggih dari IBM, yaitu IBM Security Guardium dan IBM Security QRadar. Kedua platform ini fokus pada menjaga integritas dan keamanan data, serta membantu organisasi mematuhi regulasi yang berlaku. [caption id="attachment_415449" align="alignnone" width="640"]
Mitra Mandiri Informatika dan IBM dalam Memajukan Kesadaran Perlindungan Data dan Kepatuhan Regulasi di Indonesia;[Ki-Ka] Gerry Firmansyah, Slamet Aji Pamungkas, Chandra Chen.[/caption] Pentingnya penyimpanan data pribadi pelanggan, khususnya dalam sektor keuangan dan layanan, tak dapat diabaikan dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat menjanjikan di Indonesia. Sebagaimana disoroti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, proyeksi pertumbuhan ekonomi digital mencapai 150 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.333 triliun pada tahun 2025 menjadi tanda yang tak bisa diabaikan. Dalam sambutannya, Chief Operating Officer Mitra Mandiri Informatika Deni Subhan menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan data pribadi di era digital yang semakin kompleks. "Kami bertekad membantu perusahaan melindungi data sensitif mereka dengan solusi terkini seperti IBM Security Guardium dan IBM Security QRadar," ujar Deni. Acara ini menjadi wadah penting untuk memahami peran sentral perlindungan data pribadi dalam transformasi digital yang meluas. Dukungan dari IBM dan BSSN menggarisbawahi komitmen Mitra Mandiri Informatika dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan etis, menjaga integritas data, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng menyatakan,"Kerja sama antara Mitra Mandiri Informatika dan IBM tidak hanya memberikan pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan terhadap UU PDP, tetapi juga mendorong terwujudnya solusi yang praktis dan efisien untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam mengimplementasikan ketentuan hukum tersebut." Sementara itu Advisory Security Technical Specialist IBM Indonesia Chandra Chen menjelaskan, produk-produk seperti IBM Security Guardium dan IBM Security QRadar memainkan peran kunci dalam mengelola dan melindungi data dengan cermat. IBM Security Guardium memberikan perlindungan data sensitif, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan mengidentifikasi lokasi data sensitif. “Di sisi lain IBM Security QRadar memanfaatkan pembelajaran mesin dan analisis perilaku pengguna untuk deteksi ancaman yang lebih akurat," ucap Chandra. Melalui pengenalan solusi unggulan dari IBM dan kolaborasi dengan BSSN, Mitra Mandiri Informatika berupaya memberikan pemahaman mendalam kepada perusahaan dan individu tentang urgensi serta peraturan yang mengatur perlindungan data pribadi. Diharapkan kerjasama ini menjadi dasar yang kokoh dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, etis, dan patuh terhadap hukum, menjaga kepercayaan, dan melindungi data pribadi dengan cermat di era digital yang terus berkembang. (Angie Diyyah)
Mitra Mandiri Informatika dan IBM dalam Memajukan Kesadaran Perlindungan Data dan Kepatuhan Regulasi di Indonesia;[Ki-Ka] Gerry Firmansyah, Slamet Aji Pamungkas, Chandra Chen.[/caption] Pentingnya penyimpanan data pribadi pelanggan, khususnya dalam sektor keuangan dan layanan, tak dapat diabaikan dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi digital yang sangat menjanjikan di Indonesia. Sebagaimana disoroti oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, proyeksi pertumbuhan ekonomi digital mencapai 150 miliar dolar AS atau sekitar Rp2.333 triliun pada tahun 2025 menjadi tanda yang tak bisa diabaikan. Dalam sambutannya, Chief Operating Officer Mitra Mandiri Informatika Deni Subhan menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesadaran akan perlindungan data pribadi di era digital yang semakin kompleks. "Kami bertekad membantu perusahaan melindungi data sensitif mereka dengan solusi terkini seperti IBM Security Guardium dan IBM Security QRadar," ujar Deni. Acara ini menjadi wadah penting untuk memahami peran sentral perlindungan data pribadi dalam transformasi digital yang meluas. Dukungan dari IBM dan BSSN menggarisbawahi komitmen Mitra Mandiri Informatika dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman dan etis, menjaga integritas data, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng menyatakan,"Kerja sama antara Mitra Mandiri Informatika dan IBM tidak hanya memberikan pemahaman mengenai pentingnya kepatuhan terhadap UU PDP, tetapi juga mendorong terwujudnya solusi yang praktis dan efisien untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam mengimplementasikan ketentuan hukum tersebut." Sementara itu Advisory Security Technical Specialist IBM Indonesia Chandra Chen menjelaskan, produk-produk seperti IBM Security Guardium dan IBM Security QRadar memainkan peran kunci dalam mengelola dan melindungi data dengan cermat. IBM Security Guardium memberikan perlindungan data sensitif, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan mengidentifikasi lokasi data sensitif. “Di sisi lain IBM Security QRadar memanfaatkan pembelajaran mesin dan analisis perilaku pengguna untuk deteksi ancaman yang lebih akurat," ucap Chandra. Melalui pengenalan solusi unggulan dari IBM dan kolaborasi dengan BSSN, Mitra Mandiri Informatika berupaya memberikan pemahaman mendalam kepada perusahaan dan individu tentang urgensi serta peraturan yang mengatur perlindungan data pribadi. Diharapkan kerjasama ini menjadi dasar yang kokoh dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, etis, dan patuh terhadap hukum, menjaga kepercayaan, dan melindungi data pribadi dengan cermat di era digital yang terus berkembang. (Angie Diyyah)
Share:
